Suara.com - Megakorupsi yang dilakukan Harvey Moeis dan Helena Lim bersama 14 tersangka lainnya dengan total kerugian negara mencapai Rp271 triliun menjadi sorotan. Masalah korupsi di Indonesia tampak tak ada habisnya.
Pemberantasan korupsi pun terus dilakukan termasuk hukuman-hukuman yang sekiranya jera harus segera disiapkan. Pasalnya pada Oktober 2024 nanti, Indonesia bakal memiliki presiden baru, jika sengketa Pilpres 2024 tak membuktikan Prabowo-Gibran curang.
Nama Prabowo Subianto pun kembali disorot terkait janjinya yang akan memberantas korupsi jika terpilih menjadi presiden. Mengutip wawancaranya dengan Najwa Shihab, Prabowo diingatkan oleh publik tak mengingakari dengan janjinya untuk memberantas korupsi, termasuk memiskinkan koruptor.
"Tidak ada toleransi untuk korupsi. Yang sudah ada sekarang cukup menjera. Bayangkan orang yang korupsi disita semua kekayaannya, dimiskinkan, selain hukumannya (penjara) cukup panjang," ujar Prabowo seperti dikutip dari video Najwa Shihab yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @viral_seleb, Rabu (3/4/2024).
Baca Juga:
Duel Romo Magnis Vs Hotman Paris di Sidang MK, Netizen: Pengacara Kondang Terjebak?
Momen Mikhael Moeis, Anak Sandra Dewi Tak Mau Masuk Sekolah Gara-gara MINI Cooper
Prabowo mengakui bahwa beberapa orang mengarahkan agar koruptor di Indonesia dihukum mati seperti di China. Namun bagi Prabowo, hukuman mati yang diterapkan di China pun tetap membuat orang-orang tak takut korupsi.
"Saya kira jika kita laksanakan dengan benar, maka cukup jera. Maunya kan hukuman mati seperti di Tiongkok, ternyata orang nekat saja di Tiongkok, sudah ada hukuman mati, masih ada korupsi besar-besaran di sana," kata Prabowo.
Meski harapan besar bahwa koruptor di Indonesia diberi hukuman berat, masyarakat juga meminta agar UU perampasan aset segera disahkan. Dalam klausulnya harus benar-benar merugikan pelaku agar membuatnya miskin.
Video tersebut mendapat banyak komentar dari netizen. Tak sedikit yang mengingatkan Prabowo agar tak ingkar dan benar-benar menjalankan janjinya.
"Miskinkan saja pak, biar dia tau rasanya enggak bisa beli apa-apa," ujar salah satu netizen.
"Cepat dilaksanakan pak," kata lainnya.
"Tapi enggak buat jera pak, bisakah hukuman mati disahkan biar kita merdeka dari kemiskinan?" tanya lainnya.
Prabowo Subianto juga sempat melanjutkan bagaimana solusi agar para pejabat negara tidak korupsi. Ia mengaku bakal menaikkan gaji ASN ke depan agar kebutuhannya terpenuhi.
Berita Terkait
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
KPK Bongkar Aliran Dana Suap Bupati Lampung Tengah: Rp5,25 Miliar untuk Lunasi Utang Kampanye
-
OTT KPK Amankan 5 Tersangka: Inilah Modus Bupati Lampung Tengah 'Bagi-Bagi' Proyek ke Tim Sukses
-
Digelandang Usai OTT, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Resmi Ditahan KPK
-
Mentan Amran Tegas: Berani Korupsi Bantuan Bencana Akan Langsung Dicopot
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing