Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, memberi tanggapan atas kasus korupsi di tubuh PT Timah yang merugikan negara sekitar Rp271 triliun. Bintang film Bajaj Bajuri itu mengaku mendukung upaya Kejaksaan Agung untuk mengeluarkan surat pencekalan bagi siapapun yang terlibat.
"Saya dukung kejaksaan agung untuk keluarkan surat pencekalan bagi siapapun yang terindikasi kuat terlibat, termasuk para direksi
Karena di sini dikatakan, dalam surat ini tidak ada direksi yang terlibat. Nanti saya serahkan kepada pimpinan," kata Rieke dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Bahkan, Rieke juga mendukung upaya Kejagung untuk mengeluarkan surat pencekalan tidak hanya kepada para direksi, tapi juga kepada keluarga para tersangka yang saat ini sudah ditetapkan berjumlah 16 orang, termasuk suami dari artis Sandra Dewi, Harvey Moeis.
"Termasuk keluarganya untuk pencekalan, pencekalan sementara setidaknya, karena ini angkanya fantastis," jelasnya.
Upaya tersebut harus dilakukan, menurut Rieke karena dengan jumlah tersebut para pelaku bisa saja melakukan berbagai upaya untuk dapat kabur dari jerat hukum.
"Dengan kepemilikan uang sebesar itu orang bisa ngilang kemana pun. Bisa juga operasi wajah dan semacamnya," kata Rieke.
Rieke juga mendesak agar pengungkapan kasus ini tidak hanya fokus terhadap 16 tersangka tapi juga menggali keterlibatan pihak-pihak lain, termasuk di kementerian.
"Jangan hanya 16 orang yang disasar, jangan hanya swasta yang disasar. Tetapi oknum-oknum di internal PT Timah dan jika ada di Kementerian lainnya, karena izin itu juga menyangkut kementerian lainnya," katanya.
"Saya sekali lagi mendukung kejaksaan agung untuk mencekal siapa saja, termasuk juga keluarganya. Karena biasanya suka ada juga yang titip-titip hasil seperti itu ke keluarganya," lanjut Rieke.
Baca Juga: Melongok Lagi Janji Pernikahan Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Bakal Setia Saat Kaya atau Miskin
Pihaknya juga mendukung satgas TPPU untuk membongkar adanya indikasi kuat tindak pidana pencucian uang dalam kasus PT Timah ini.
Sementara itu, pakar hukum Firma Chandra dalam tayangan YouTube Cumicumi yang diunggah Kamis (27/3/2024) menyebutkan bahwa Sandra Dewi bisa saja terseret kasus korupsi yang melibatkan suaminya.
"Sangat bisa (ikut terseret jadi tersangka), pada saat dinyatakan seorang suami mendapat aliran dana yang cukup deras, cukup banyak, sampailah ke istrinya, ke gereja, ke lembaga-lembaga amal lainnya," kata Firman Chandra.
Menurutnya, mustahil bagi seorang istri tak tahu dari mana didapatkannya penghasilan suaminya. Dalam hal ini, Firma Chandra yakin bahwa Sandra Dewi tahu sumber uang yang diterima Harvey Moeis.
"Apakah mereka bisa jadi tersangka? Bisa, ada pasalnya tapi hukumannya tidak berat, namun tetap ada prosesnya gitu. Karena mau bagaimana pun mereka menikmati tindak pidana korupsi atau pencucian uang tadi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Melongok Lagi Janji Pernikahan Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Bakal Setia Saat Kaya atau Miskin
-
Adu Mewah Rumah Harvey Moeis vs Helena Lim: Pantas Bak Mal, Dibeli Pakai Uang Haram?
-
Koleksi Perhiasan Emas dan Berlian Sandra Dewi, Harganya Nggak Kaleng-kaleng
-
Pernah Ditaksir Denny Sumargo, Harga Tas Dior Sandra Dewi Ternyata Tak Ada Apa-Apanya Dibanding Milik Olivia Allan
-
Bertabur Kristal, Harga Sepatu Pernikahan Sandra Dewi Bikin Syok: Bisa Buat Biaya Nikah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo