Suara.com - Salah satu sosok di balik kemenangan paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 adalah Irfan Wahid alias Ipang Wahid.
Berkat sentuhan Ipang Wahid, kampanye Prabowo-Gibran lewat media sosial utamanya TikTok sangat mengena di kalangan milenial dan Gen Z.
Karena jasanya mengantarkan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024, Ipang Wahid disebut-sebut bakal masuk dalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran.
Bahkan dalam sebuah susunan kabinet yang beredar luas di media sosial, Ipang Wahid disebut calon Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika yang berasal dari Partai Golkar.
Susunan kabinet ini sendiri sudah dibantah pihak Prabowo-Gibran. Namun ada seorang netizen yang mengaku kaget saat tahu Ipang Wahid ternyata berasal dari Partai Golkar.
"Ku kira Ipang wahid, ET, pak basuki orang profesional ternyata orang partai," ujar seorang netizen di akun X saat mengomentari gambar susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Ipang Wahid membantah bahwa dirinya adalah kader partai Golkar. Ipang mengaku dia adalah seorang profesional konsultan komunikasi.
"Saya tetap seorang profesional konsultan komunikasi yang pekerjaannya salah satunya membantu partai politik," ujar dia di X.
Ipang lalu membeberkan rekam kerjanya di dunia politik. Saat 2004, ia membantu PKS lalu dianggap kader PKS. Di tahun 2014 Ipang yang membantu pemenangan Jokowi dianggap kader PDIP.
Baca Juga: Pratikno Bantah Isu Dititipkan Jokowi ke Prabowo-Gibran: Titip-titipan Kayak Anu...
"Kini dianggap kader Golkar. Bagus, tandanya all out kerjanya," ujar Ipang Wahid. Tampaknya jawaban Ipang Wahid ini tidak membuat puas netizen lain.
Walau membantah bukan bagian dari partai politik tertentu, Ipang dituduh tetap mengincar jabatan menteri di era Prabowo-Gibran nantinya.
Lagi-lagi Ipang Wahid menolak mentah-mentah anggapan tersebut. Ia mengaku lebih senang melakoni profesinya saat ini.
"Emangnya jadi menteri lebih menarik dibanding profesi saya sekarang? income kalah jauh, pagi-pagi bisa gegoleran, jadwal bisa ngatur sendiri dll dll," ujar dia.
Berita Terkait
-
Pratikno Bantah Isu Dititipkan Jokowi ke Prabowo-Gibran: Titip-titipan Kayak Anu...
-
Riwayat Pendidikan Fedi Nuril yang Berani Ancam PDIP Jelang Prabowo-Gibran Berkuasa
-
Jepang Sempat Diterjang Tsunami Kecil, Prabowo Tetap Semangat Temui PM Fumio Kishida
-
Yusril Sentil Mendes dan Cak Imin di Sidang MK, PKB: Itu Pengalihan, Menteri Kan Gimana Presiden
-
Kelakar Pratikno Jawab Isu Dititipkan Jokowi ke Prabowo-Gibran: Kayak GoFood Aja
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana