Suara.com - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, biasanya masyarakat akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Nah, bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya pantau terlebih dahulu arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan. Ini dia beberapa cara pantau macet mudik lebaran 2024.
Sebelumnya, pemerintah telah memprediksi jumlah pemudik Lebaran tahun 2024 ini mencapai 193 juta orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 50 persen bila dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun lalu yang sebanyak 120 juta.
Karena perkiraan pergerakan masyarakat yang meningkat kali ini, kemacetan lalu lintas selama mudik Idul Fitri 2024 dapat berpotensi terjadi. Untuk mengantidipasi terjebak macet saat mudik lebaran, ada beberapa aplikasi pemantau lalu lintas yang bisa digunakan.
Adapun yang paling sering digunakan masyarakat adalah Google Maps dan aplikasi maps digital lainnya seperti Waze. Kemudian pemudik juga bisa memakai sebuah aplikasi pemantau lalu lintas yang dikembangkan oleh Jasa Marga, yaitu aplikasi Travoy serta aplikasi Tol Kita yang dikembangkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT, Kementerian PUPR. Selain itu pengguna juga bisa memantau kemacetan melalui CCTV.
Cara Pantau Macet Mudik Lebaran 2024
Berikut ini adalah beberapa cara pantau lalu lintas untuk menghindari macet saat mudik Lebaran 2024 baik menggunakan Google Maps, CCTV maupun aplikasi.
1. Google Maps
Google Maps adalah aplikasi peta yang dilengkapi dengan fitur cukup lengkap, salah satunya yaitu fitur informasi jalanan macet. Aplikasi peta digital tersebut bisa menampilkan kondisi terkini kemacetan lalu lintas yang terjadi pada ruas-ruas jalan raya yang dilalui. Pada tampilan peta yang disajikan oleh Google Maps ada tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas, meliputi jalan warna merah, kuning, serta hijau.
Adapun arti tiap warna yang ada jalan di peta Google Maps yakni jalan warna merah untuk menunjukkan kondisi lalu lintas yang macet. Sementara itu, jalan warna kuning menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, tetapi masih ada jarak antara kendaraan. Sementara jalam warna hijau, berarti kondisi lalu lintas lancar.
Baca Juga: Ragam Pesan unik dan Menyentuh Para Pemudik Sepeda Motor
Berikut cara cek lalu lintas di Google Maps:
• Buka aplikasi Google Maps di ponsel dan pastikan jika Google Maps sudaj diizinkan untuk mengakses fitur Lokasi
• Ketik tujuan perjalanan Anda dari satu lokasi ke lokasi tertentu
• Setelah rute jalanan muncul, klik ikon persegi kecil yang tampil di bagian peta
• Selanjutnua, pilih opsi jenis peta "Lalu Lintas" atau "Traffic", Google Maps pun akan menampilkan peta dengan informasi khusus terkait kondisi lalu lintas di jalan
• Jika sudah, Anda dapat memilih kendaraan yang akan digunakan untuk melakukan perjalanan baik dengan motor atau mobil
• Terakhir, Anda bisa memantau bagaimana kondisi jalanan yang akan dilewati sesuai dengan indikasi warna yang muncul.
2. CCTV Mudik Tol Kita
Tol Kita merupakan sebuah aplikasi buatan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) milik Kementerian PUPR. Cara menggunakannya adalah dengan mendownload aplikasi Tol Kita di Google Play Store atau App Store.
Setelah aplikasi terinstall di ponsel pintar Anda, selanjutnya masuk ke menu “CCTV” dalam laman utama aplikasi. Lalu klik sampai terlihat tayangan siaran real time lalu lintas yang terdapat di lokasi yang akan dilalui.
3. CCTV Mudik RTTMC
Dengan menggunakan layanan CCTV ini, Anda bisa memantau secara langsung kondisi lalu lintas di lebih dari 30 titik lokasi jalanan yang rawan dengan kemacetan. Layanan satu ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, dan bisa diakses melalui situs RTTMC (Road Transport and Traffic Management Center) di https://rttmc.dephub.go.id.
4. Waze
Hampir sama dengan Google Maps, Waze juga memiliki fitur yang dapar menampilkan bagaimana kondisi lalu lintas di jalan raya. Dalam tampilan peta Waze, juga ada tiga warna yang menandakan kondisi lalu lintas jalan.
Masing-masing terdiri dari merah yang artinya sedang terjadi kemacetan, kuning menunjukkan kondisi jalam sedang ramai lancar, serta abu-abu yang berarti kondisi lalu lintas sedang berjalan lancar.
Cara cek kondisi lalu lintas di Waze:
• Buka aplikasi Waze dan pastikan Anda telah mengizinkan untuk mengakses fitur Lokasi di HP
• Masukkan rute perjalanan
• Setelah itu, kondisi arus lalu lintas dalam beberapa ruas jalan akan langsung muncul di peta Waze
• Anda bisa mengikuti jalur terbaik yang telah ditentukan.
5. Travoy
PT Jasa Marga (Persero) Tbk konsisten dalam meningkatkan pelayanan berbasis teknologi. Terbaru, Jasa Marga mengembangkan sebuah aplikasi bernama Travoy. Aplikasi ini digunakan sebagai asisten digital perjalanan dengan dilengkapi sejumlah fitur unggulan yang terintegrasi dari Jasa Marga Tollroad Command Center.
Aplikasi Travoy juga memiliki fitur Informasi Lalu Lintas Terkini. Fitur tersebut menghadirkan informasi tentang kondisi lalu lintas, termasuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti halnua contraflow, ganjil-genap dan one way, gangguan lalu lintas sampai pemeliharaan yang tengah dilakukan di ruas jalan tol.
Tak sampai di situ, Travoy juga dapat digunakan untuk memantau CCTV Real Time. Hal ini berguna untuk mengetahui kondisi lalu lintas secara langsunh dan real time dari CCTV yang tersebar di sejumlah ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.
Berikut ini adalah cara menggunakannya:
• Download aplikasi Travoy yang tersedia di PlayStore atau AppStore
• Buka aplikasi, lalu klik menu 'CCTV'
• Pilih ruas tol yang hendak dipantau
• Informasi tentang live CCTV arus mudik di tol akan ditampilkan.
Nah, demikian tadi beberapa cara pantau macet mudik lebaran 2024 yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Semoga perjalanan mudik Anda berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Ragam Pesan unik dan Menyentuh Para Pemudik Sepeda Motor
-
Longsor Tol Bocimi Perparah Kemacetan di Jalur Mudik Sukabumi, Ini Titik Terpadat
-
Pemudik Sepeda Motor Mulai Banjiri Jalanan Kalimalang
-
Nicholas Saputra Ngaku Tak Pernah Mudik saat Lebaran, Para Fans Langsung Open House
-
Pastikan Kemananan Penumpang Mudik Lebaran, Kapolri: Belum Ada Informasi Kejahatan Berarti
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India