Suara.com - Pada momen Lebaran, ada satu kebiasaan yang kerap dilakukan oleh masyarakat setelah bersilahturahmi dengan sanak famili yakni mencari tukang bakso.
Tukang bakso menjadi incaran utama umat muslim yang rayakan Lebaran. Hal ini tentu saja disebabkan ada rasa bosan setelah menyantap makanan khas Idul Fitri seperti ketupat dan opor ayam.
Fenomena tukang bakso yang selalu kebanjiran pelanggan sempat diulas oleh salah satu pengusaha makanan, Esha Mahendra di akun Tiktok miliknya pada lebaran tahun lalu.
Baca juga:
Menurut Esha seperti dikutip, tukang bakso di momen Lebaran justru selalu buka dan mengalami peningkatan omset yang meroket. Esha lebih lanjut mengatakan alasan mengapa kita di momen Lebaran justru menyantap bakso.
"Tapi yang lebih menarik di mata gua, selain dari sisi bisnis adalah kenapa kita cenderung lebih memilih makan bakso atau yang berkuah bening," kata Esha di akun Tiktoknya, @eshamahendra seperti dikutip, Rabu 10 April 2024.
Esha kemudian menjelaskan soal lidah manusia lewat chart. Menurutnya, lidah manusia cenderung untuk menyantap banyak rasa mulai dari pahit, asam, manis serta berlemak.
"Ketika Lebaran, gua akan tunjukin satu chart di mana ini adalah chart rasa ya yang sudah lo lihat. Ada manis, ada pahit, ada berlemak, dan juga asam. Ini yang paling sederhana sebenarnya," jelas Esha.
Baca juga:
Baca Juga: Tol Bocimi Ditutup Saat Mudik Lebaran, Hampir 100 Ribu Kendaraan Melintasi GT Cigombong
"Ketika Lebaran sudah pasti makan opor. Opor itu sudah pasti kaya akan fat, lemak. Ada dari santan, belum lagi rempah-rempah yang ada di dalamnya. Mulai dari kunyit, jahe, wah, kaya rempah deh. Namanya Indonesia ya. Pasti sudah kaya rempah," kata Esha.
"Belum lagi, dengan lauk-lauk tambahannya ya. Dari opor ayam, biasanya ada rendang kalau di rumah gua. Terus juga ada semur," papar Esha.
Saat lidah sudah banyak berlemak, kita otomatis mencari makanan yang mengandung acid alias asam. Nah, di kondisi ini kata Esha tak mengherankan jika tukang bakso di Lebaran akan selalu ramai pembeli.
"Lawannya lemak kalau kita lihat dari diagram ini adalah acid, asam. Kuah sanan itu kan agak blenek ya istilahnya ya. Nah, bakso ini memiliki kuah yang memang dia juga cenderung berlemak, tapi tidak se-solid atau tidak sekental opor ayam, rendang, dan kawanannya," jelasnya.
"Karena tadi yang gua bilang, lawannya fat adalah acid. Jadi kalau misalnya bakso, soto mie, you name it lah yang kuahnya bening pasti akan mengandung tingkat keasaman yang membuat kita lebih segar," urainya.
Berita Terkait
-
Tol Bocimi Ditutup Saat Mudik Lebaran, Hampir 100 Ribu Kendaraan Melintasi GT Cigombong
-
Kabar Penting dan Terbaru Soal Tol Bocimi: Segera Dibuka, Catat Waktunya!
-
Pesan Luhut untuk Umat Muslim di Lebaran 2024: Jaga Kekompakan
-
Jawaban Saat Mendengar Doa Taqabalallahu Minna wa Minkum yang Tepat
-
Fix! Pemerintah Tetapkan Lebaran Jatuh Pada 10 April 2024 Besok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner