Suara.com - Perkelahian antara anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong dengan sejumlah anggota Brimob di pelabuhan memicu penyerangan hingga pengrusakan lebih luas di Sorong, Papua pada Minggu (14/4/2024).
Awal mula perkelahian terekam CCTV yang terpasang di ruang tunggu Keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong.
Baca Juga:
KSAL Pastikan Bentrok Anggota TNI AL dengan Brimob di Sorong Berakhir Damai
Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun X @sastrogopel terlihat, seorang pria yang disebut anggota Brimob membuka helm sembari diikuti oleh anggota TNI yang mendorongnya dari belakang.
Pria yang disebut anggota Brimob tak berseragam itu lantas didampingi oleh pria lainnya berkepala plontos.
Aksi dorong-dorongan tak dapat dihindarkan ketika kedua belah pihak sudah tersulut emosi.
Kalau dilihat dari CCTV, salah satu anggota TNI yang melakukan pemukulan terlebih dahulu sehingga memicu perkelahian dengan melibatkan banyak orang.
Kemudian, ada seorang pengguna akun media sosial Instagram yang menjelaskan kronologi awal mula perkelahian itu terjadi.
Baca Juga: Dugaan Penyebab Bentrokan TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong
Awalnya, seorang anggota Brimob mengenakan masuk ke area pelabuhan sembari mengenakan helm.
Ia sempat menyampaikan kepada anggota TNI AL yang berjaga di pelabuhan akan melepaskan helmnya di dalam ruang tunggu keberangkatan, lalu diikuti oleh anggota Brimob lainnya.
Baca Juga:
Sebabkan 5 Anggota Terluka, Bentrok TNI AL dengan Brimob di Sorong Ternyata Gegara Salah Paham
Salah satu anggota Brimob sempat menyampaikan permohonan maaf atas tindakan temannya yang tidak melepaskan helm.
Namun perkelahian tetap terjadi hingga akhirnya anggota Brimob yang berada di lokasi memanggil teman-teman lainnya sebanyak 10 orang untuk melawan anggota TNI AL yang berjumlah 20 orang.
Berita Terkait
-
KSAL Pastikan Bentrok Anggota TNI AL dengan Brimob di Sorong Berakhir Damai
-
Penjelasan Polri Soal Bentrok TNI AL dengan Brimob di Sorong
-
Begini Kronologi 2 Anak yang TerkenaTembakan saat Aparat Baku Tembak dengan Kelompok Pro-Kemerdekaan di Papua
-
Sebabkan 5 Anggota Terluka, Bentrok TNI AL dengan Brimob di Sorong Ternyata Gegara Salah Paham
-
Dugaan Penyebab Bentrokan TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga