Suara.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. Namun sengketa pilpres sendiri masih bergulir panas di Mahkamah Konstitusi.
Meski begitu, sejumlah ahli dan praktisi telah sibuk memetakan kondisi politik Indonesia pada tahun 2029 nanti. Salah satunya mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, sebagaimana dilihat di akun TikTok @madeloly78.
Dalam podcast bertajuk “Meet The Politician” tersebut, pembawa acara awalnya menanyakan kemungkinan Prabowo untuk memerintah selama dua periode.
Poyuono langsung menepis kemungkinan tersebut. “Enggak. Cukup satu periode untuk menyiapkan pemimpin lagi,” tegasnya, seperti dikutip pada Senin (15/4/2024).
Jawaban ini memicu pertanyaan lanjutan, “Apakah Gibran? AHY?”
Tentu maksudnya adalah apakah nama-nama tersebut yang akan dipersiapkan Prabowo untuk menjadi penerus kepemimpinannya lima tahun mendatang. Namun lagi-lagi Poyuono menepis dan malah menyebutkan nama lain yang dinilainya akan diusung Prabowo.
“Enggak mungkin lah,” tutur Poyuono.
“Yang mana yang nggak mungkin, Gibran apa AHY?” tanya pembawa acara.
“Dua-duanya, nggak mungkin,” jawab Poyuono. “Keponakan Prabowo kan jauh lebih hebat, kayak misalnya Mbak Saras, Mas Budi, kan bukan kacang-kacang anak-anak itu.”
Baca Juga: Detik-detik Prabowo Kaget saat Ngobrol dengan Cucu Zulhas, Ekspresinya Jadi Sorotan
Yang dimaksud Poyuono adalah dua keponakan Prabowo yang turut terjun ke dunia politik, yakni Rahayu Saraswati dan Budisatrio Djiwandono.
“Mas Budi, Mbak Saras pernah jadi Anggota DPR, sekarang jadi Anggota DPR lagi. Sekolahnya di luar negeri, pengusaha sukses. Dia sekolah bisnis, sudah dicoba di usahanya,” jelas Poyuono.
Poyuono lalu membandingkan pengalaman tersebut dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang menurutnya belum pernah mengaplikasikan ilmunya sepanjang bersekolah.
“Jadi Ketua Umum Demokrat aja, terus tahu-tahu berkoalisi, jadi menteri,” sindir Poyuono. Belum lagi dengan nasib politik Partai Demokrat yang semakin menurun jumlah perolehan suaranya, hingga kegagalan AHY saat ikut Pilgub DKI Jakarta 2017.
Poyuono juga meragukan kemampuan berbisnis Gibran. Karena itulah, menurutnya memang lebih berpengalaman kedua keponakan Prabowo sehingga lebih layak untuk diusung di Pilpres 2029 mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!