Suara.com - Khong Guan adalah merek terkenal biskuit kaleng di Indonesia. Perusahaan memproduksi berbagai macam biskuit dan camilan, tetapi paling dikenal dengan kaleng biskuit merah.
Fakta menarik tentang biskuit Khong Guan adalah berasal dari Singapura. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1947. Pemiliknya adalah imigran asal Fujian, China, yakni Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.
Khong Guan memproduksi berbagai macam biskuit, tetapi yang paling terkenal adalah biskuit yang disajikan dalam kaleng merah.
Kaleng ini seringkali dipakai kembali untuk menyimpan makanan lain setelah biskuitnya habis.
Banyak orang Indonesia mengira Khong Guan adalah merek lokal, padahal berasal dari Singapura.
Selain biskuit kaleng merah, Khong Guan juga memproduksi berbagai macam biskuit dan wafer lainnya, seperti Malkist dan Khong Guan Saltcheese Combo.
Ditengah kepopulerannya, gambar ibu dan anak pada kaleng bikin publik penasaran. Kenapa tidak menampilkan sosok ayah?
Bernadus Prasodjo pencipta gambar pada kaleng Khong Guan mengatakan, tidak ada alasan khusus tidak menampilkan sosok ayah pada gambar kaleng.
Karena mereka hanyan ingin menonjolkan sosok ibu. Sebagai bentuk strategi mempengaruhi ibu rumah tangga. Supaya membeli biskuit Khong Guan.
Baca Juga: Ogah Bocorkan Tanggal Pernikahan Putrinya, Ayah Rozak Malah Berharap Dikasih Cucu yang Banyak
Bernadus menjelaskan pembuatan gambar biskuit Khong Guan melalui banyak tahap. Pertama membuat sketsa, kemudian dibawa ke perusahaan untuk dinilai.
"Setelah disetujui, baru dilukis gambarnya," kata Bernadus.
Nah demikian jawaban kenapa tidak ada sosok ayah di gambar kaleng biskuit Khong Guan. Semoga tidak penasaran lagi yah!
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram