Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengatakan pihaknya bakal terus berupaya menjalin komunikasi dengan raksasa teknologi dunia. Usai kunjungan CEO Apple Tim Cook, Kominfo berencana mendatangkan CEO Microsoft dan NVidia.
Hal ini disampaikan Budi sebelum dirinya hadir dalam pertemuan antara Tim Cook dengan Presiden Jokowi. Keduanya dijadwalkan bertemu di Istana Merdeka, Rabu pagi.
Budi menyampaikan kehadiran bos Apple tersebut tentu dalam rangka investasi. Pembahasan dalam pertemuan di Istana juga berkaitan dengan investasi.
"Apple ini bagian dari bagaimana negara kita menarik investasi dan perhatian bagi ekosistem kemajuan teknologi ke depan. Habis Apple, akhir bulan Satya Nadella, Microsoft. Kita usahain Jensen Huang, NVidia juga ikut ke sini," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
"Semua big player IT dunia ada di Indonesia. Ini mencakup industrinya juga," sambung Budi.
Diketahui Budi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang turut ikut dalam pertemuan antara Jokowi dengan Tim Cook, hari ini.
Selain membahas investasi, Budi menyebut pertemuan dengan Tim Cook juga berkaitan dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
"Pasti dong ini urusan Menperin, TKDN sama Apple," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/4/2024).
Sementara itu Agus Gumiwang bicara mengenai TKDN untuk perangkat handphone, komputer, dan tablet (HKT). Ia menegaskan ada aturan yang mewajibkan barang HKT harus mengandung TKDN 35 persen.
Baca Juga: Kunjungi Istana, Kekayaan Bos Apple Tim Cook Jauh Lebih Jumbo dari Presiden Jokowi: Memang Berapa?
"Kalau mau jualan HKT harus keluarin TKDN 35% itu aturan yang dikeluarkan pemerintah. Jadi kami dari Kemenperin sangat apresiasi aturan tersebut," kata Agus.
Berkaitan dengan Apple, Agus menyampaikan total produksi handphone dalam negeri pada 2023 sekitar 49 juta. Sedangkan impor produk sebanyak 2,79 juta denga mayoritas produk dari Apple.
"Jadi yang dibuat dalam negeri sekitar 49 juta hampir 50 juta dan impornya hanya 2,79 juta pieces. Dari 2,79 juta pieces itu boleh saya sampaikan 85% adalah Apple produk," kata Agus.
"Oleh sebab itu kepentingan dari Indonesia tetap adalah menciptakan nilai tambahnya di Indonesia. Banyak cara untuk menghitung atau menciptakan nilai tambah banyak cara untuk menghitung TKDN," kata Agus.
Agus mengatakan pendekatan dengan Apple sangat unik. Sebab menghitung TKDN berdasarkan investasi. Ia berujar investasi Apple adalah membangun infrastruktur pendidikan bagi calon-calon developer, yakni Apple Developer Academy.
Agus menyampaikan Apple memiliki kewajiban untuk membangun sejumlah Apple Developer Academy. Hal ini berdasarkan kesepakatan atau perjanjian yang telah dibuat sebelumnya.
Berita Terkait
-
CEO Apple Tim Cook Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia
-
Tim Cook Bahas Investasi Bareng Jokowi, Pemerintah Dorong Apple Bangun Pabrik di Indonesia
-
Kunjungi Istana, Kekayaan Bos Apple Tim Cook Jauh Lebih Jumbo dari Presiden Jokowi: Memang Berapa?
-
Sambangi Istana, Bos Apple Tim Cook Salam Dua Jari Sebelum Bertemu Jokowi Bahas Investasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD