Suara.com - Pendeta Gilbert Lumoindong diminta tak perlu singgung ibadah agama lain saat menggelar khotbah. Beberapa waktu lalu isi khotbah yang ia lakukan di sekitar parit bersama para jemaat dianggap lebih baik karena isinya full ilmu agama Kristen.
Bukan tanpa alasan Pendeta Gilbert mendapat kritikan hingga hujatan saat membandingkan perpuluhan dan zakat antar dua agama yang berbeda. Bahkan ia juga dilaporkan ke kepolisian dengan dugaan penistaan agama.
Meski pernyataannya sudah diklarifikasi dan minta maaf, sebaiknya Pendeta Gilbert kembali membuka video lamanya di Instagram ketika memberi khotbah yang lebih baik lagi untuk ke depan.
Unggahan yang dia bagikan pada 16 Maret 2024 lalu diminta kembali jadi contoh untuk mengisi khotbah yang lebih berbobot.
Baca Juga:
Kekayaan Pendeta Gilbert Lumoindong yang Ledek Zakat Umat Islam, Pendapatan 30 Kali UMR Jakarta?
Dalam khotbahnya ia memberi pesan agar manusia terutama jemaatnya untuk tak menyerah dengan keadaan hidupnya.
"Pemenang bukan seorang yang tidak pernah bertanding, tapi pemenang adalah seorang yang tak pernah menyerah. Seorang pemenang bukan tidak pernah kalah. Tapi seorang pemenang kalaupun dia kalah di bangkit dia hadapi dan dia rebut kemenangan yang dahsyat," katanya.
Gilbert Lumoindong juga membahas dalam khotbahnya yang meminta jemaatnya tak bersungut-sungut apalagi memperbanyak kata 'seandainya'.
"Hidup kristen bukan seandainya, kita kan kadang-kadang suka seandainya punya suami yang baik, seandainya punya keluarga yang bahagia, seandainya punya uang. Tapi hidup Kristen sekalipun, sekalipun kita enggak punya apa-apa, kalau Tuhan mau pasti jadi," ujar Gilbert bersemangat.
Unggahan khotbah dirinya memang sangat memotivasi jemaat, bahkan orang dengan latar belakang agama lain sekalipun untuk terus mengingat Tuhannya.
Hal ini tentu menjadi pujian termasuk juga mengingatkan Gilbert untuk menebar khotbah yang tak perlu menyinggung agama atau keyakinan selain Kristen.
Memang tak dipungkiri, beberapa isi khotbahnya baru-baru ini dianggap menyinggung Islam karena pembayaran zakat 2,5 persen. Ia membandingkan dengan perpuluhan yang selalu ia bahas di beberapa isi ceramahnya.
Di sisi lain, pernyataan kontroversial Gilbert Lumoindong memang tak hanya sekali terjadi, beberapa di antaranya juga sempat menyeret namanya yang dianggap memperkeruh suasana toleransi yang ada di Indonesia.
Berita Terkait
-
Link Resmi Download Kalender Hijriah 2026, Lengkap dengan Jadwal Idul Fitri dan Idul Adha!
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Ratusan Umat Hindu Gelar Upacara Danu Kerthi di Danau Beratan
-
Pamer Kucing-Kucing Kampung Peliharaannya, Agama Cinta Laura Terjawab
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan