Suara.com - Satu dari tujuh korban tewas dalam peristiwa kebakaran Ruko Saudara Frame dan Gallery di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan ternyata merupakan asisten rumah tangga atau ART infal. Korban bernama Tia (25) itu baru bekerja menanggantikan ART yang pulang kampung sejak 8 April 2024.
Hal ini diungkap ibu korban, Sri Danuningsih (46). Sambil menangis Sri mengungkap momen sebelumnya tragedi kebakaran terjadi, di mana anaknya baru saja memberikan kabar akan pulang ke Wonogiri, Jawa Tengah pada 20 April 2024.
"Tanggal 20 mau pulang, malah pulang selamanya,” ujar Sri sambil menangis di lokasi kejadian, Jumat (19/4/2024).
Baca Juga: Ngeri! Tergeletak di Atas Kasur, Jasad 7 Korban Kebakaran Ruko di Mampang Kondisinya Sudah Gosong
Sri sengaja datang ke lokasi kejadian untuk memastikan kabar yang diterima dari keluarga pemilik toko terkait kematian anaknya. Sebab Sri masih tak percaya saat menerima kabar duka tersebut.
"Anak saya namanya Tiara. Baru kerja di situ," katanya berlinang air mata.
Diketahui, ketujuh korban meninggal dunia ini sebelumnya dilaporkan terjebak saat kebakaran terjadi. Jasad korban baru berhasil dievakuasi petugas pemadam kebakaran atau Damkar pada Jumat (19/4/2024) pagi tadi.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Agus Guritno Gunawan menyebut ketujuh korban ditemukan di lantai dua. Mereka berkumpul di dekat kasur.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Telan 7 Korban Jiwa, Proses Pemadaman Ruko Saudara Frame Berlangsung 16 Jam
"Posisinya udah terpanggang," kata Agus di lokasi, Jumat (19/4/2024).
Proses pemadaman dan pendinginan kekinian telah selesai dilakukan. Para petugas Damkar bekerja selama 16 jam sejak pukul 19.40 hingga 11.40 WIB untuk memastikan api benar-benar telah padam.
"Memang untuk proses pendinginan dan overhaul itu beberapa kali kita harus menyisir. Jadi kita tidak mau sampe ada penyalaan (api) kembali setelah dinyatakan pemadaman selesai," jelas Agus.
Pantauan Suara.com sekitar pukul 12.00 WIB aparat kepolisian telah memasang garis. Agus memastikan seluruh korban jiwa dan luka telah berhasil dievakuasi.
"Tidak ada korban lagi," ujarnya.
Sementara Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyampaikan pihaknya hingga kekinian masih mendalami penyebab pasti daripada kebakaran ini. Pendalaman dilakukan dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri.
Berita Terkait
-
Ngeri! Tergeletak di Atas Kasur, Jasad 7 Korban Kebakaran Ruko di Mampang Kondisinya Sudah Gosong
-
Kebakaran Hebat Telan 7 Korban Jiwa, Proses Pemadaman Ruko Saudara Frame Berlangsung 16 Jam
-
Telan 7 Nyawa, Detik-detik Diduga Pemicu Ledakan hingga Ruko Saudara Frame di Mampang Ludes Terbakar
-
Kebakaran Hebat di Ruko Saudara Frame Mampang, Begini Kondisi 5 Korban Selamat yang Alami Luka Bakar
-
Bayi dan Anak 8 Tahun Ikut Tewas, Ini Nama 7 Korban Kebakaran Ruko Saudara Frame di Mampang Prapatan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK