Suara.com - Kejaksaan Agung RI mengklaim masih menelusuri keberadaan jet pribadi yang diduga miliki Harvey Moeis tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung RI, Kuntadi memastikan akan menyita jet pribadi tersebut jika terbukti milik Harvey Moeis dan merupakan hasil daripada kejahatan korupsi timah.
"Masih kami telusuri, benar tidak itu. Pastilah kalau memang ada kaitannya, benar kepemilikannya atau disembunyikan pasti kami kejar," kata Kuntadi kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).
Baca Juga:
Diduga Hasil Korupsi Timah, Dua Mobil Mewah Suami Sandra Dewi Disita Lagi
Jet pribadi yang diduga milik Harvey Moeis ini sebelumnya dikabarkan berada di Singapura. Kabar tersebut disampaikan perwakilan Indonesia Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus.
Dalam sebuah wawancara, Iskandar menyebut pesawat itu terparkir di Bandara Seletar, Singapura dan sudah dioperasikan lebih dari 200 kali.
Sederet Mobil Mewah Disita
Terbaru penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung RI menyita kembali dua unit mobil mewah milik Harvey Moeis. Dua mobil mewah milik jenis Toyota Vellfire dan Lexus tersebut disita lantaran diduga hasil korupsi timah.
Baca Juga: Diduga Hasil Korupsi Timah, Dua Mobil Mewah Suami Sandra Dewi Disita Lagi
"Dua (mobil disita) punya HM (Harvey Moeis), itu yang Lexus dan Vellfire," ungkal Kuntadi.
Selain itu, lanjut Kuntadi, penyidik juga menyita dua mobil milik tersangka Robert Indarto alias RI selaku Direktur Utama PT SBS. Mobil tersebut jenis Mercy dan Toyota Zenix.
Baca Juga:
Khotbah Berbau Penistaan Agama, Orang yang Polisikan Pendeta Gilbert Ternyata Farhat Abbas
Ngeri! Tergeletak di Atas Kasur, Jasad 7 Korban Kebakaran Ruko di Mampang Kondisinya Sudah Gosong
Kuntadi menyampaikan bahwa penyidik saat ini juga masih meneliti sejumlah arloji mewah milik Harvey Moeis yang sempat disita saat menggeledah kediamannya di Pakubuwono, Kebayoran Lama, pada Senin (1/4/2024) lalu.
Berita Terkait
-
Diduga Hasil Korupsi Timah, Dua Mobil Mewah Suami Sandra Dewi Disita Lagi
-
Kejagung Periksa 180 Saksi Terkait Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ada Artis yang Dipanggil Lagi?
-
Dituding Sindir Sandra Dewi Soal Kasus Rp271 T, Bunga Zainal Ngegas: Emang Aku Nikah Ngerugiin Negara?
-
Pakai Daster dan 'Naik' Private Jet, Bunga Zainal Dituding Bikin Konten Nyindir Sandra Dewi
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
Terkini
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra