Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD menceritakan kedekatannya dengan sosok Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Walau saat ini Mahfud MD dan Yusril Ihza Mahendra berada dalam kubu yang berlawanan, keduanya tetap saling menghormati satu sama lain.
Di akun X, Mahfud MD mengunggah fotonya sedang bersalaman dengan Yusril Ihza Mahendra. Mahfud mengaku baru saja bertemu pengacara Prabowo-Gibran itu.
Baca Juga:
Pertemuan Adem Yusril Ihza Mahendra dengan Mahfud MD, Duo Profesor Tak Bahas MK
"Tadi ketemu Pak Yusril (YIM) di Undip. Kami bersahabat sejak lama," tulis Mahfud MD.
Menurut Mahfud, Yusril pernah meminta dirinya menjadi calon hakim agung yang diusulkan pemerintah saat Yusril menjadi Menkumdang era Presiden Gus Dur.
"Tapi tak jadi karena waktu itu saya baru berusia 42 tahun. Syarat hakim agung saat itu minimal 50 tahun," tutur mantan Menko Polhukam ini.
Lalu kata Mahfud dirinya masuk kabinet menjadi Menhan di Kabinet Gus Dur. Saat Yusril mundur dari kabinet jabatannya digantikan oleh Baharuddin Lopa dengan nama Menteri Kehakiman dan HAM.
Baca Juga: Pertemuan Adem Yusril Ihza Mahendra dengan Mahfud MD, Duo Profesor Tak Bahas MK
Setelah Gus Dur lengser, Mahfud mengatakan, Yusril kembali jadi Menteri Kum-HAM mengantikan dirinya. Selanjutnya Mahfud masuk ke DPR dan dilanjutkan jadi Ketua MK, Anggota Pengarah BPIP, dan Menko Polhukam.
"Aktivitas dan jabatan-jabatan Pak YIM dan saya senantiasa berkaitan di berbagai lapangan. Kami sudah lama bersahabat," ujar Mahfud MD.
Postingan Mahfud MD ini dianggap sebagian besar netizen sebagai bentuk sindiran terhadap Yusril yang membela Prabowo-Gibran.
Seperti diketahui pencalonan Gibran sebagai wapres penolakan dari lawan politiknya karena dianggap telah mengangkangi aturan lewat perubahan UU persyaratan usia pencalonan capres-cawapres.
"Pak mahfud patuh aturan, sekaligus menyindir dengan gaya, keren pak," ujar netizen.
"Taat hukum ya prof, gak kayak dia yg main tabrak aja," tutur netizen lain.
"Menyindir dan menyenggol dengan bahasa yang santun dan bahkan dari pengalaman pribadi bukan cuma karangan semata, kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan, mantap," kaat netizen berbeda.
Berita Terkait
-
Pertemuan Adem Yusril Ihza Mahendra dengan Mahfud MD, Duo Profesor Tak Bahas MK
-
Kekayaan Yusril Ihza Mahendra, Punya Rumah Mewah Kental Budaya Jepang Bernilai Miliaran
-
Potret Rumah Yusril Ihza Mahendra, Desain Fasilitas Mewah Tapi Kental Budaya Jepang, Berapa Harganya?
-
Yusril Ihza Mahendra Akui Istrinya Tamatan SMA: Tapi Sudah 24 Tahun Lalu..
-
Cuek dan Kaku tapi Dapat Istri Muda Cantik, Yusril Ihza Mahendra Ngaku Percaya Pepatah Lama Ini
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil