Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur untuk meningkatkan kompetitif negara di panggung global.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya saat meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin (22/4/2024).
Baca Juga:
MK Tolak Dalil Soal Timsel KPU dan Bawaslu Pengaruhi Perolehan Suara Prabowo-Gibran
Jokowi mengungkapkan Indonesia, sebagai negara besar dengan 514 kabupaten dan kota, 38 provinsi, dan 17 ribu pulau, memerlukan infrastruktur yang memadai untuk mendukung konektivitas dan kompetisi ekonomi.
"Kalau tidak kita miliki, negara kita akan kalah bersaing, tidak bisa berkompetisi dengan negara lain, produk kita kalah bersaing dengan negara lain. Oleh sebab itu, yang namanya bandara itu sangat penting dalam rangka kita berkompetisi dengan negara lain," kata Jokowi.
Ke depan, kata Jokowi, bukan negara besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat.
"Oleh sebab itu, kita perlu cepat," kata Jokowi menekankan pentingnya peran bandara untuk kecepatan konektivitas orang maupun barang.
Sebagai informasi Bandara Panua Pohuwato yang menelan anggaran Rp437 miliar, dirancang untuk membuka akses ekonomi ke Kabupaten Pohuwato dengan landasan pacu sepanjang 1.200 x 30 meter.
Baca Juga: Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pemilu, Jokowi Kunjungi Gorontalo
Kepala Negara menyampaikan keinginannya agar landasan pacu tersebut diperpanjang agar pesawat jenis ATR full bisa mendarat, yang akan lebih memperkuat fungsi bandara dalam mendukung aktivitas ekonomi lokal.
"Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat. Oleh sebab itu saya perintah di terminal tadi, runway-nya harus ditambah lagi panjangnya agar ATR full bisa masuk ke Pohuwato," tegasnya.
Jokowi berharap akan muncul titik-titik ekonomi baru yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pohuwato, seiring dibukanya Bandara Panua Pohuwato.
Baca Juga:
MK Tolak Dalil Penyelenggara Pemilu Curang Loloskan Gibran Jadi Cawapres
Peresmian ini juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memajukan daerah-daerah di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur.
Berita Terkait
-
Jusuf Kalla Bongkar Keributan Megawati dengan Taufik Kiemas Gara-gara Jokowi: Saya Menyesal!
-
Timnas Indonesia U-23 Bantai Yordania, Doa Jokowi Jadi Kenyataan
-
MK Bacakan Hasil Putusan Sengketa Pilpres 2024 Besok, Ini Kata Presiden Jokowi
-
Jokowi Doakan Timnas Indonesia U-23 Banyak Cetak Gol Lawan Yordania di Piala Asia U-23 2024
-
Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pemilu, Jokowi Kunjungi Gorontalo
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya