Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan mendukung dan menyiapkan transisi ke pemerintah baru. Hal ini setelah, Mahkamah Konstitusi memutuskan dan menolak gugatan sengketa Pilpres 2024.
Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibram Rakahuming Raka tinggal menunggu penetapan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU pada Rabu (24/4/2024) besok. Dan selanjutnya keduanya akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.
Baca Juga: Respons Jokowi Soal Putusan MK: Tuduhan Kecurangan, Ketidaknetralan Pemerintah Tak Terbukti
"Dan pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru, akan kita siapkan karena sudah sekarang MK sudah, tinggal nanti penetapan oleh KPU besok ya. saya rasa itu," ujar Presiden Jokowi di Sulawesi Barat, Selasa (23/4/2024).
Presiden Jokowi juga angkat bicara terkait hasil keputusan MK yang menolak gugatan sengketa Pilpres 2024 dari pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
"Ya pemerintah menghormati putusan MK yang final dan mengikat," kata Jokowi.
Baca Juga: Komarudin Watubun Tegaskan Jokowi Dan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP: Sudah Di Sebelah Sana
Menurut Jokowi putusan MK tersebut juga menegaskan apa yang selama ini dituduhkan kepada pemerintah tidak terbukti.
"Dan pertimbangan hukum dari putusan MK yang juga menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan kepada pemerintah seperti kecurangan, intervensi aparat, kemudian apalagi? Politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah telah dinyatakan tidak terbukti," terangnya.
"Ini yang penting bagi pemerintah ini," sambung Jokowi.
Kekinian, setelah putusan MK, Jokowi menyerukan agar semua untuk kembali bersatu.
"Karena faktor eksternal, geopolitik betul-betul menekan ke semua negara. Saatnya bersatu, bekerja membangun negara kita," ujar Jokowi.
Berita Terkait
-
Komarudin Watubun Tegaskan Jokowi Dan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP: Sudah Di Sebelah Sana
-
Menang Sidang Sengketa Pilpres di MK, Yusril Cs Bakal Temui Prabowo Hari Ini
-
Panua Pohuwato Beroperasi: Pangkas Jarak, Perluas Perdagangan, dan Pariwisata
-
Jokowi Minta Siswa SMK Mulai Belajar Komponen Mobil Listrik
-
Pastikan Pemerintah Dukung Proses Transisi ke Pemerintah Baru, Jokowi: Akan Kita Siapkan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia