Suara.com - Seorang perempuan setengah baya sedang menjadi sorotan warganet karena aksinya yang kerap meminta-minta di perumahan di beberapa wilayah Jawa Barat sambil marah-marah bila tidak diberi.
Perempuan tersebut beberapa kali viral di media sosial dengan aksi yang sama dan membuat warga perumahan dan warganet gerah atas tingkahnya.
Pasalnya ia selalu marah-marah dan mengucapkan sumpah serapah apabila orang yang dimintai tak mau memberikan sesuai keinginannya.
Adapun ciri-ciri ibu-ibu tersebut adalah berjilbab, menggunakan celana panjang, membawa banyak tas dan menggunakan masker dalam tiap aksinya.
Baru-baru ini, ibu tersebut kedapatan sedang menunggu kereta api di stasiun. Warganet yang mengenalinya langsung memvideokan dan mengunggahnya di media sosial.
“Ibu yg suka memaksa meminta sedekah terpantau meninggal kan Sukabumi,kira kira kota mana lagi yang bakalan di jelajahi nya ?,” tulis akun @explordolanan.id, Kamis (25/4/2024).
Warganet yang mengetahui akan aksi viral ibu ini pun ikut menanggapi.
“Yg vidioin kog gak ketahuan yaa,, psti deg2an pas ngambil vidionya,” ujar @wida***
“Please BOIKOT ibu ini dr Cirebon,” ujar @shea**
Baca Juga: Nasib Gibran Disukai Bapak-bapak Berkumis Tipis: Dulu Dikecup Kini Dipeluk Paksa
“pantau terus ne ibu. semoga nyampek kota medan ya buk,” ujar @bng***
“Apa perlu buat spanduk berfoto tolak ibu ini disetiap stasiun dan terminal?,” ujar @samudera***
“AWAS MASUK BANJARMASIN,” ujar @dept***
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mulanya wanita tersebut viral meminta-minta secara paksa di perumahan wilayah Cibeureum, Kota Sukabumi. Video saat marah-marah itu diunggah oleh akun TikTok @esapperdana. Hingga Selasa (23/4/2024) sudah lebih dari 247 ribu disukai dan 11,3 ribu dikomentari.
Ternyata bukan hanya di Cibeureum, wanita tersebut juga marah-marah dan meminta sedekah secara paksa di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Dalam video yang diunggah akun Instagram @sukabumitoday memperlihatkan wanita itu tak terima warga yang tidak memberikannya uang.
Perempuan ini pun sempat dibawa ke Polsek Baros Resor Sukabumi Kota. Polisi pun melakukan pendekatan persuasif dengan mengajak wanita tersebut makan dan berbincang.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah