Suara.com - Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan soal isu PresidenJokowi dan Gibran Rakabuming Raka sudah masuk ke Partai Golkar.
Hal itu ditegaskan Djarot ketika ditanya awak media soal klaim Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyebut Jokowi dan Gibran sudah masuk ke keluarga besar Partai Golkar.
"Oh iya silakan, kami ini adalah PDI Perjuangan punya tolok ukur sendiri," kata Djarot ditemui di sekolah partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Ia menegaskan PDIP sendiri mempunyai tolok ukur sendiri sebagai sebuah partai yang berlandaskan Pancasila dan Konstitusi.
"Bukan sekadar partai elektoral. Partai kita itu menyatu dengan keinginan rakyat, kehendak rakyat. Itu saja sebetulnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Djarot mengatakan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri bukan partai yang ingin mengejar kekuasaan. Untuk itu, pihaknya enggan mengomentari urusan partai politik lain.
"Bukan sekadar untuk mengejar kekuasaan tapi bagaimana kita betul-betul memperjuangkan hak-hak rakyat dan keadilan jadi kami tidak akan mengonentari partai-partai lain silakan saja ya," pungkasnya.
Pernyataan Airlangga
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, mengatakan Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka sudah menjadi bagian keluarga besar partainya. Menurutnya, bergabungnya Jokowi dan Gibran hanya menunggu formalitas saja.
Baca Juga: Beda Gaya Duduk Gibran dan Anies: Ada yang Merasa Cemas dan Takut Gagal
Hal itu disampaikan Airlangga saat menanggapi soal PDIP yang sudah menganggap Jokowi dan Gibran bukan bagian partainya.
"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," kata Airlangga ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Ia menjelaskan Jokowi memang dekat dengan Golkar. Terlebih Golkar juga telah mengusung putranya Gibran menjadi cawapres.
"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar, dan kedua, Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan Golkar terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung ke partainya.
"Tentu Partai Golkar selalu terbuka terhadap kader-kader terbaik bangsa ini. Dan jelas pak Presiden, pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama Partai Golkar di dalam dua periode beliau," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Keluarga Berprestasi, Ini Deretan Sanak Famili Jokowi yang Pernah Dapat Penghargaan Presiden
-
Tak Hadir saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden Terpilih, Sikap Ganjar Dibanding-bandingkan dengan Anies
-
Beda Gaya Duduk Gibran dan Anies: Ada yang Merasa Cemas dan Takut Gagal
-
Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan: Pak Wapres Ternyata Butuh Skincare
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota