Suara.com - Sejumlah geng motor harus berhadapan dengan aparat karena diduga membuat ribut ketika melintas di jalan sekitar lapangan udara (lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Melansir akun Twitter @Pai_C1, Rabu (1/5/2024), sejumlah aparat dari kepolisian dan militer menghadang sejumlah pengendara motor. Mereka juga menghajar beberapa orang yang diduga kelompok geng motor.
"Geng motor salah masuk kandang militer di Halim Perdana Kusuma," tulis caption video.
Terlihat juga dalam rekaman, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam berupa celurit yang panjang hingga ukuran kecil. Selain itu, motor milik geng motor tersebut sudah tergeletak.
Baca Juga:
Intip Lagi Mewahnya Seserahan Abdul Azis untuk Putri DA, Ada Tas Gucci Seharga 7 Kali UMK Balikpapan
Asal Usul Nenek Rafael Struick dan Silsilah Keluarganya yang Asli Berdarah Indonesia
Tak ayal video tersebut mendapat respon positif dan juga negatif dari netizen. Pasalnya di samping mengamankan adalah tindakan yang tepat, menghajar pelaku secara brutal juga tak dianjurkan untuk aparat.
"Tendang terus pak, kalau bisa tendang terus sampai ke gawang Uzbekistan," celetuk salah satu netizen.
"Buta maps, plus ciut kala ketemu ginian ternyata," ujar netizen lain.
"Puas banget lihatnya, jangan kasih ampun pak. Harus dimusnahkan karena sangat meresahkan," kata lainnya.
"Represif itu ke orang-orang beginian pak, jangan ke mahasiswa yang lagi demo dan rusuh karena orang-orang bapak sendiri," celetuk lainnya.
Seperti diketahui, wilayah Halim Perdana Kusuma memang dikenal ketat. Bahkan seseorang yang ingin melintas harus lapor terlebih dahulu, termasuk ojek online yang akan mengantar pesanan.
Bisa jadi, para geng motor ini kesasar dan masuk ke wilayah yang ketat dalam pengamanan. Di sisi lain adanya sajam yang diamankan aparat mengindikasikan geng tersebut berniat untuk tawuran.
Berita Terkait
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Pasal 16 RKUHAP: Bahaya Operasi Undercover Buy Merambah Semua Tindak Pidana
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!