Suara.com - Baru-baru ini publik digemparkan dengan sebuah video viral di media sosial, yang memperlihatkan momen bocah menangis meminta makan lantaran kelaparan jadi perhatian banyak orang.
Video viral itu tersebar di sejumlah media sosial seperti TikTok dan Instagram. Bocah yang menangis minta makan dalam video yang beredar itu bernama Gibran.
Dalam video tampak seorang anak kecil menangis dan berteriak meminta makan kepada ibunya. Bocah laki-laki yang memakai baju kuning itu menangis histeris di halaman rumahnya.
Baca Juga :
Bocah bernama Gibran itu pun terdengar memohon kepada ibunya yang berada di dalam rumah agar memberinya makan lantaran dia sudah lapar.
“Mau makan,” kata bocah tersebut sambil menangis.
Namun, tangisannya itu malah dibalas bentakan dari sang ibu dan menyebut tidak memiliki uang.
Video Gibran bocah nangis kelaparan dan minta makan yang diunggah di media sosial tersebut viral hingga mengundang berbagai reaksi warganet.
Sosok Gibran bocah viral kelaparan itu terungkap usai salah satu akun TikTok @ahmadsaugi31 mendatangi rumah anak kecil tersebut.
Baca Juga: Kades Rawa Panjang Bogor Halangi Petugas Kemensos, Asesmen Gibran Bocah Viral Menangis Kelaparan
Saat @ahmadsaugi31 mendatangi rumah Gibran, dia turut mengajak untuk makan bersama dua adiknya yang tengah berada di rumah.
Dalam video itu terlihat, baju yang dipakai Gibran saat itu pun sama seperti dipakainya saat menangis minta makan viral.
"Gak ada baju lagi, ada celana doang baju tidak ada," kata Gibran saat ditanya oleh @ahmadsaugi31.
Saat ditanya kembali, Gibran mengaku sering mendapatkan hal yang tidak mengenakkan dari sang ibu.
"Diomelin mama, karena tidak boleh makan. Ibu kerja di kafe terus kalau makan aku disuruh makan garam, kalau ayah sudah pulang baru makan," ucap Gibran.
Tiktokers semakin menahan tangis ketika mengetahui Gibran rupanya diduga sering mendapat siksaan dari sang ibu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO