Suara.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyampaikan pandangannya soal Presidential Club yang akan dibentuk presiden terpilih Prabowo Subianto.
Mardani menyampaikan bahwa Prabowo ingin mewujudkan agar semangat gotong royong dan kerukunan antar mantan presiden bisa dicairkan.
"Ada ketegangan diantara tiga Presiden. Pak @prabowo mungkin ingin agar semangat gotong royong dan kerukunan antar mantan presiden bisa dicairkan dengan semangat silaturahim," cuitnya di akun X miliknya, dillihat Kamis (9/5/2024).
Mardani mengatakan bahwa Prabowo memiliki niat baik dalam memberi peran kebangsaan bagi para mantan presiden.
"Tapi bisa juga untuk memberi peran-peran kebangsaan bagi para mantan presiden yang jasanya memang banyak. Niatnya baik," katanya.
Meski demikian, kata Mardani, jangan sampai Presidential Club mengintervensi hak prerogatif presiden.
"Tapi yang jelas jangan sampai Presidential Club mengganggu prinsip sistem presidensial kita. Dimana presiden punya hak prerogatif," ungkapnya.
Postingan Mardani mendapatkan tanggapan dari warganet. Ada yant mengatakan kalau tujuan dibentuknya Presidential Club untuk membela rakyat.
"Jika tujuannya adalah untuk membela Rakyat, gak jadi maslah, tapi jika tujuannya hanya untuk mengamankan kekuasaan untuk menjalankan program kebijakan yg merugikan rakyat, saya kira ridaky perlu adanya presidentsial club," tulis warganet.
"Ekonomi lagi tidak baik-baik saja, yang paling panting bukan ngurusin presidential club tapi terobosan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ungkap warganet.
Diketahui, presiden terpilih Prabowo Subianto berencana akan membentuk Presidential Club. Hal itu bertujuan agar ia bisa menerima berbagai masukan dari para presiden RI sebelumnya.
Rencananya, Presidential Club terdiri dari empat anggota termasuk Prabowo. Mereka adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Jokowi.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Budi Arie Kembali Follow Instagram Prabowo Subianto, Labil atau Panik Aksinya Viral?
-
Jabat Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin Ngaku Belum Bicara dengan Budi Gunawan
-
Dicopot Prabowo, Budi Arie: Enggak Perlu Kaget, Diberitahu Usai Rapat di DPR
-
LIVE: Geger Reshuffle Sri Mulyani Lengser, Anak Menteri Keuangan Baru Hilang Jejak di Instagram!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban