Suara.com - Aksi penusukan antar teman viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi di Temanggung, Jawa Tengah melibatkan seorang residivis yang lagi-lagi harus merasakan dinginnya jeruji besi.
Melansir Instagram @magelangzone, Jumat (10/5/2024) video memperlihatkan salah satu lokasi penusukan yang ada di pinggir jalan. Kejadian itu cukup ramai disorot mengingat dipicu masalah sepele.
"Terjadi cekcok di Lapangan Nguwer, Kranggan semalam (8/5) hingga terjadi penusukan," tulis awal caption di video.
Korban dan pelaku sendiri adalah teman yang biasa nongkrong bareng. Diketahui pada malam itu pelaku dan korban bertemu di suatu tempat. Pelaku sendiri merupakan residivis pencurian.
Baca Juga:
Wejangan Ayah Kandung ke Betrand Peto, Kini Onyo Pilih Ikut Sarwendah Pisah Rumah dengan Ruben Onsu
Korban yang bernama Milat berceletuk ke pelaku dengan kata 'eh kok ada malingnya'. Perkataan itu ditanggapi dengan balasan kasar oleh pelaku.
Diduga tersinggung dan tak terima, pelaku mengajak duel dengan korban dengan kesepakatan berkelahi pakai tangan kosong. Usai duel, ternyata pelaku kalah dan masih tidak menerima.
Teman pelaku saat itu membantu melemparkan pisau ke arahnya dan langsung menusukkan ke tubuh korban hingga sekarat.
"Karena merasa tak puas, pelaku menginjak ulu hati dan kepala korban. Korban 1 atas nama Milat alamat Nguwet karang, meninggal dunia di rumah sakit," tulisnya.
Kejadian tersebut menjadi perhatian warga sekitar karena pelaku nekat menghabisi korban setelah dikatai. Hal yang sama juga menjadi perbincangan di kolom komentar.
"Buat pelajaran, kalau punya mulut dijaga bener," saran netizen pertama.
"Satunya enggak bisa jaga ucapan, satunya curang ya udah harusnya dua-duanya yang enggak ada," kata lainnya.
"Namanya si jagoan residivis," ungkap lainnya.
Berita Terkait
-
Gondol Motor Mertua hingga Perhiasan, Mantan Menantu Jadi Maling di Bekasi
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
Viral Warga Tangkap Maling tapi Tak Diproses Polisi karena Tak Ada LP: Udah Lepasin Lagi Aja
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?