Suara.com - Polisi menyebut FA (23) membuang mayat AH (31) yang telah dibunuh dan dibungkus kain sarung menggunakan sepeda motor pada malam hari. Pelaku sempat berputar-putar mencari lokasi yang sepi.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menyebut peristiwa pembunuhan ini terjadi di warung Madura milik AH di Kampung Dukuh, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Jumat (10/6/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah itu FA yang tidak lain merupakan keponakan korban membuang jasadnya ke daerah Pamulang sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kalau tarik garis lurus (dari Warung Madura ke lokasi pembuangan) hampir sekitar 20 menit. Tapi si pelaku ke sana hampir satu jam karena mutar-mutar cari tempat yang gelap. Jadi itu pun dia nggak tahu lokasi itu," kata Titus kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Sepeda motor yang digunakan FA itu, juga merupakan milik AH. Sehari-hari FA bekerja membantu korban bejualan di warung Madura.
"Jadi dibungkus pakai sarung terus dimasukkan ke karung, dibawa pakai motor korban," tuturnya.
Sebelumnya Titus menyebut AH dibunuh keponakannya FA menggunakan golok milik pedagang kelapa. Lokasi lapak pedagang kelapa tersebut tepat bersebelahan dengan warung Madura milik AH.
"Itu golok buat motong kelapa. Jadi di sebelah kiri warung Madura itu ada yang jualan kelapa," ujar Titus
Sebagaimana diketahui jasad AH ditemukan terbungkus kain sarung di Jalan Haji Soleh, RT 4/2, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu (11/5/2024) pagi. Saat ditemukan kondisi leher korban dalam keadaan hampir putus akibat luka bacok senjata tajam.
Selain itu polisi juga menemukan luka bacok pada bagian tangan kiri korban. Sementara jari manis korban ditemukan sudah dalam kondisi putus.
Berita Terkait
-
Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Leher Bos Warung Madura Nyaris Putus Ditebas Ponakan Pakai Golok Penjual Kelapa
-
Dibunuh Keponakan, Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Ternyata Bos Warung Madura
-
Cerita Warga Jambi Lawan Begal Hingga Tewas, Sempat Jadi Tersangka, Polisi Akhirnya Lakukan Ini
-
Tertangkap! Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Sarung Di Pamulang Tangsel
-
Terdapat Luka Pada Jasad Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Tangsel, Polisi Sebut Korban Baru Meninggal
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan