Suara.com - Ujian adalah sebagian dari penilaian yang dilakukan untuk menilai sejauh mana pemahaman dan penguasaan terhadap materi-materi yang telah diajarkan kepada murid. Baik murid maupun wali murid harus mengetahui jadwal ujian nasional SD 2024.
Mengetahui jadwal ujian tentu dapat membantu dalam mempersiapkan diri dengan lebih baik. Wali murid dapat membimbing anak-anak untuk belajar menggunakan metode-metode yang disukai mereka sehingga bisa meraih hasil ujian yang terbaik.
Jadwal Ujian Nasional SD 2024
Saat ini nama ujian nasional telah berganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK. ANBK tersebut akan diterapkan untuk tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan.
ANBK nantinya akan menguji tiga hal krusial yaitu evaluasi kompetensi minimal dalam literasi dan numerasi, serta dilengkapi dengan survei karakter dan survei lingkungan belajar.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi https://www.kemdikbud.go.id, gagasan ini telah diberlakukan sejak tahun 2021 lalu. Untuk meraih hasil optimal saat ANBK, penting untuk mengetahui jadwal ujian nasional SD 2024.
Dengan mengetahui jadwal tersebut, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik sejak dini karena metode belajar last minute sangat tidak disarankan. Berikut ini adalah estimasi jadwal ANBK 2024 untuk tingkat Sekolah Dasar.
Estimasi Jadwal ANBK 2024 Berdasarkan data dalam Kalender Pendidikan 2023-2024 Dikdasmen, berikut estimasi jadwal ANBK 2024:
ANBK SMA: 18 Maret - 6 April 2024
Baca Juga: Atta Halilintar Ikut Ujian SMA, Tak Malu Walau Jadi yang Paling Tua
ANBK SMK: 18 Maret - 6 April 2024
ANBK SMP: 22 April - 18 Mei 2024
ANBK SD: 22 April - 18 Mei 2024
Tipe Survei dalam ANBK
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ANBK diadakan untuk mengukur prestasi peserta didik dalam hal literasi dan numerasi. Dua aspek tersebut merupakan persyaratan agar peserta didik dapat berkontribusi dalam masyarakat tanpa mengenal batasan profesi yang akan ditekuninya di masa depan.
"Fokus pada keterampilan literasi dan numerasi tidak mengurangi nilai pentingnya mata pelajaran karena malah membantu siswa memahami disiplin ilmu lain, terutama untuk memproses dan memahami informasi dalam format tulisan dan angka atau secara kuantitatif," kata Mendikbud.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan