Suara.com - Seorang lansia di Kabupaten Pasuruan bernama Subandi harus menahan kekecewaan, usai mengetahui testisnya tidak ada lagi.
Pria 55 tahun tersebut kehilangan bagian alat vitalnya itu usai operasi di RSUD Bangil. Berdasarkan keterangan Subandi, tindakan operasi dilakukan tanpa ada keterangan persetujuan darinya.
Dia pun mengaku terpukul setelah mengetahui kenyataan tersebut. Pasalnya, Subandi baru saja menggelar pernikahan. “Masalahnya ini saya juga baru saja menikah, selama menikah itu saya belum pernah menyentuh istri saya dan istri saya marah,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Selasa (14/5/2024).
Subandi ragu akan memberitahukan istrinya bahwa testisnya sudah tidak ada. Dia memilih diam dan tidak menyentuh istrinya. Namun, rupanya hal itu justru membuat istrinya marah.
“Saya sudah tiga bulan ini tidak menyentuh istri saya, karena sebelumnya saya takut untuk memberitahunya. Akhirnya belakangan ini ketahuan kalau 'telur' saya sudah nggak ada,” kata Subandi.
Sebenarnya, Subandi sudah berupaya membujuk istrinya. Akan tetapi tidak berhasil. Dia juga sebelumnya sudah melakukan pengobatan alternatif, tetapi tidak berhasil.
Menurut pengakuan Subandi, dia jadi dikucilkan oleh istrinya akibat tidak lagi punya testis.
Sementara itu, pihak RSUD Bangil melalui Humas, Hayyat mengeklaim tindakan operasi yang dilakukan terhadap Subandi telah sesuai dengan prosedur. Sakit yang dideritanya juga telah sembuh.
“Kami sudah melakukan operasi sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Bahkan saat sebelum dilakukan operasi, kami sudah meminta persetujuan kepada pihak keluarga, yakni anaknya. Karena yang bersangkutan berada di ruang ICU,” jelasnya.
Baca Juga: Rayn Wijaya dan Ranty Maria Menikah di Bali, Usung Tema Princess?
Sebelumnya, Subandi didiagnosa mengalami sakit prostat hingga disarankan untuk operasi. Tindakan tersebut pun dilakukan tahun lalu.
Hayyat menyampaikan, operasi dilakukan sekitar delapan bulan lalu. Akan tetapi, tiga bulan belakangan pasien telah menikah lagi dan hal tersebut yang akhirnya menimbulkan permasalahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil