Bukan hanya warganet, Kementerian Luar Negeri RI juga telah memberi kecaman keras atas tindakan warga Israel yang semena-mena tersebut.
Kemenlu RI melalui akun Twitter resmi mereka turut melayangkan komentar ke video viral aksi warga Israel menghancurkan bantuan Indomie itu.
Kementerian yang dikomandoi oleh Retno Marsudi tersebut menilai bahwa aparat Israel lalai dan membiarkan para oknum warga sipil menghalangi bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dan daerah lain di Palestina.
Seharusnya aparat setempat bisa menanggulangi tindakan demikian agar tak terulang di kemudian hari.
"Pembiaran yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel membuktikan posisi Israel yang terus mencoba menghalangi dengan berbagai cara penyaluran bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza. Tindakan tersebut seharusnya ditindak dengan tegas dan dipastikan tidak terulang lagi," tulis Kemenlu, Kamis (16/5).
Bikin Geram
Kepala kebijakan Uni Eropa Josep Borrell pada Selasa (14/5) mengungkapkan kemarahannya atas serangan berulang oleh ekstremis Israel terhadap konvoi bantuan ke Jalur Gaza.
“Saya marah dengan serangan berulang-ulang dan masih belum terkendali yang dilakukan oleh ekstremis Israel terhadap konvoi bantuan dalam perjalanan mereka ke Gaza, termasuk dari Yordania,” kata Borrell di X.
Mengingat situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, Borrell mengatakan otoritas Israel harus menghentikan operasi ini dan membuat mereka yang terlibat bertanggung jawab.
Baca Juga: Promosikan Deodorant Produk Pro Israel, Fuji Auto Kena Cibir
Puluhan ekstremis sayap kanan Israel pada Senin (13/5) kembali memblokir truk bantuan di persimpangan Tarqumiya, dan menghancurkan barang-barang penyelamat jiwa, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gaza.
Meski mendapat tekanan internasional, pemerintah Israel sangat membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, sehingga menyebabkan ratusan ribu warga sipil mengalami kelaparan.
Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang.
Serangan brutal tersebut telah menewaskan lebih dari 35.100 warga Palestina di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 79.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Israel dituduh melakukan “genosida” di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan tersebut dan menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Antara/Anadolu)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka