Suara.com - Viral seorang anak kandung yang tega merobohkan rumah milik orang tuanya di Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Malang, Jawa Timur viral di media sosial.
Hal itu diduga lantaran masalah warisan yang menyebabkan anak bernama Khoirul Ramadani murka. Ia nekat meratakan rumah ibunya dengan buldozer, namun jawaban sang ibu justru mendapat sorotan oleh publik.
Melansir @undercover.id, Senin (20/5/2024) satu buah buldozer terlihat merobohkan rumah milik ibu kandung bernama Sugiyati. Peristiwa terjadi pada 17 Mei 2024 lalu.
"Akibat persoalan warisan seorang anak bernama Khoirul Ramadani (23) merobohkan rumah yang ditempati ibu kandungnya, Sugiyati (43)," tulis caption video.
Baca Juga:
Ruben Dilarikan ke RS, Sarwendah Terpantau Promo Kasur Bareng Betrand Peto
Bergelar Wanita Cantik Indonesia 2024, Aurel Hermansyah Dicibir Perkara Etika
Viralnya perobohan rumah itu ada fakta dibaliknya. Perobohan itu merupakan kesepakatan antar anak dan ibu. Lantaran dalam video ada narasi perobohan hal itu menjadi viral.
Terkait dengan respon ibunya, Sugiyati mengaku ikhlas dengan aksi yang dilakukan anaknya.
"Saya ikhlas, karena itu mungkin sudah menjadi haknya," ucap Sugiyati.
Usut punya usut, Sugiyati sendiri bercerai dengan suaminya Yono Mitro pada 2008 silam, di mana tanah tersebut dimiliki ayah dari Khoirul dan bangunan rumah dibangun oleh Sugiyati.
Sugiyati kembali menikah dan memiliki satu anak perempuan. Awalnya, Khoirul akan mendapat hak warisan Rp50 juta. Namun uang tersebut harus dibagi dengan adik tiri khoirul sebesar Rp25 juta.
Karena tidak bersedia, Khoirul memilih untuk merobohkan rumah tersebut yang dimiliki kedua orang tuanya. Dari perobohan tersebut juga sudah disepakati antar keluarganya.
Aksi perobohan dan juga tanggapan dari ibu kandung anak tersebut pun mendapat sorotan. Publik pun terbagi pro dan kontra terhadap viralnya hal tersebut.
"Bagi sama adiknya?, kan adiknya anak dari suami kedua yang artinya bukan anak si bapaknya Khoirul, ya bener si Khoirul enggak mau," ujar salah satu netizen.
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Review Film Wasiat Warisan: Komedi Keluarga dengan Visual Danau Toba
-
Bukan Sekadar Tenun: Menguak Rahasia Warisan Budaya Hidup Lewat Model 'TanahTanganTutur'
-
Ketika Bencana Menjadi Keseharian: Ironi Nyata dari Ujung Pesisir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid