Suara.com - Salah satu saksi fakta yang mengetahui peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon (16) mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK.
Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengaku belum bisa mengungkap identitas saksi tersebut. Namun dia memastikan yang bersangkutan bukan dari keluarga Vina dan pacarnya Muhammad Risky Rudiana alias Eki (16) yang juga menjadi korban pembunuhan dalam kasus ini.
"Intinya saksi yang tahu fakta atau kejadian, bukan dari kedua keluarga korban," kata Susi kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).
Kekinian, lanjut Susi, LPSK masih menelaah permohonan tersebut. Diterima atau tidaknya permohonan perlindungan yang diajukan saksi tersebut menurutnya akan disampaikan usai proses penelaahan selesai dilakukan.
"Soal keterangan saksinya, masih kami dalami lebih lanjut," katanya.
Satu Buronan Ditangkap
Sebelumnya, Polda Jawa Barat mengklaim telah menangkap Pegi Setiawan alias Perong (30) salah satu buronan pembunuh Vina Cirebon dan Eki. Pegi ditangkap di kawasan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menyebut Pegi merupakan sosok yang diduga sebagai otak di balik pembunuhan disertai pemerkosaan Vina Cirebon.
"Tersangka PS (Pegi Setiawan) diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," kata Jules kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).
Baca Juga: Pegi DPO Kasus Vina yang Ditangkap Dicurigai Bukan Asli, Foto Ini Diduga Bukti Perbedaan Wajahnya
Selama 8 tahun berstatus buronan, lanjut Jules, Pegi kerap berpindah-pindah tempat antara Cirebon dan Bandung. Untuk mengelabui pihak kepolisian yang bersangkutan juga mengubah identitas namanya menjadi Robi.
Nama Robi ini diperkenalkan Pegi kepada rekan-rekannya sesama buruh atau kuli bangunan. Pegi diketahui berprofesi sebagai kuli bangunan.
Penangkapan terhadap Pegi ini dilakukan jajaran Ditreskrimum Polda Jawa Barat di saat Pegi dalam perjalanan usai bekerja sebagai kuli bangunan di Jalan Kopo, Kota Bandung.
"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (buruh bangunan) mengaku bernama Robi," tutur Jules.
Sebagaimana diketahui Vina dan pacarnya Eki dibunuh oleh 11 gerombolan geng motor pada Agustus 2016 lalu. Tak hanya dibunuh Vina juga diperkosa oleh pelaku.
Namun, sejak 8 tahun berlalu, tiga pelaku pembunuhnya, yakni Pegi, Andi dan Dani belum juga tertangkap. Sementara delapan pelaku lainnya sudah ditetapkan menjadi tersangka, dan sudah menjalani hukuman penjara.
Dicurigai Bukan Pelaku Sebenarnya
Meski salah satu buronannya, yakni Pegi telah ditangkap publik tidak begitu saja percaya kepada pihak kepolisian. Di media bahkan beredar tangkapan layar berisi percakapan sebuah grup Telegram bernama 'KAWAL KASUS VINA' yang membahas sosok Pegi ini.
Anggota grup Telegram 'KAWAL KASUS VINA' nampak curiga kalau Pegi yang ditangkap Polda Jawa Barat bukanlah pelaku sebenarnya. Salah satu anggota grup tersebut mengaku mengenal sosok pria yang ditangkap tersebut bernama Mamut. Dia menyebut Mamut berprofesi sebagai pedagang bakso Bandung.
"Itu kang bakso langganan gue, di Bandung Palem Raya," tulisnya.
Anggota grup Telegram 'KAWAL KASUS VINA' lainnya juga menyoroti perubahan rambut Pegi. Di mana sosok yang ditangkap pihak kepolisian memiliki rambut lurus berbeda dengan ciri-ciri yang sempat disebar akun Instagram Polda Jawa Barat yang menyebut Pegi memiliki rambut keriting.
"Smoothing-annya bagus ya kelihatan natural," sindirnya.
Merespons adanya keraguan dari beberapa pihak tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan meminta masyarakat tak terpancing opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dia juga mengklaim penyidik bekerja secara profesional dan transaparan.
"Tidak usah terpancing dengan opini-opini," kata Surawan kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).
Berita Terkait
-
5 Fakta Pegi Perong Pelaku Kasus Vina Cirebon Ditangkap, DPO 8 Tahun Jadi Kuli Bangunan
-
Pegi Setiawan Bikin Akun Medsos Bodong untuk Giring Opini Publik
-
Publik Curiga Polisi Bukan Tangkap Pegi Perong Sebenarnya, Polda Jabar: Tak Usah Terpancing Opini!
-
Polisi Dicurigai Salah Tangkap DPO Kasus Vina, Hotman Paris Colek Kapolda Jabar Tampilkan Wajah Pegi
-
Selain Hotman Paris, Wirang Birawa Juga Bersuara soal Penangkapan Pelaku Vina Cirebon
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Apa Agama Rahayu Saraswati? Ternyata Beda Keyakinan dengan Prabowo
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?