Suara.com - Prabowo Subianto mengkoreksi istilah makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis. Program ini merupakan janji kampanye pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Perubahan istilah ini mendapat sorotan dari Dokter Tifa. Lewat cuitan di akun media sosial X miliknya, dia menyampaikan kalau makan siang gratis merupakan program yang berat.
"Kalau makan bergizi gratis artinya bisa kapan-kapan saja dijalankan. Kalau makan siang gratis, berat tanggung jawabnya karena setiap siang harus ada tuh," tulisnnya dilihat Sabtu (25/5/2024).
Dirinya menyarankan agar Prabowo untuk tidak usah memaksakan diri mewujudkan janji kampanye.
"Saran saya ke Pak Prabowo, ngga usah paksain diri buat tunaikan janji kampanye. Rakyat udah mati rasa sama janji," ungkapnya.
"Pendahulu anda saja ratusan janji diumbar udah mau bubar belum ada janjinya yang dibayar, dia santai aja kok," sambungnya.
Sontak saja sindiran Dokter Tifa buat Prabowo langsung mendapatkan tanggapan dari warganet.
"Saran saya Prabowo minta maaf saja kepada segenap rakyat Indonesia karena telah sesumbar dengan janjinya, lalu berjanjilah untuk membenahi sistem bernegara, hukum, pendidikan dan ekonomi," ucap warganet.
"Maksudnya ganti jadi makan janji gratis dok? boleh juga yang penting ada kata makan dan gratisnya!" ungkap warganet.
Baca Juga: Bangganya Gerindra Bobby Nasution Jadi Kader, Optimis Sukseskan Makan Siang Gratis Di Sumut
"Iya timbang maksain program ini, mending fokus gratisin/bikin murah terjangkau biaya pendidikan sampai PT. Terus ciptakan sebanyak banyak nya lapangan kerja yang untuk semua bebas dari praktik KKN," kata warganet.
Berita Terkait
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar