Suara.com - Polda Jawa Barat, berhasil menangkap salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) pembunuhan Vina Cirebon yang buron selama 8 tahun lamanya. Pagi Setiawan adalah salah satu DPO yang diduga menjadi otak pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eky yang tewas akibat ulah geng motor.
Namun saat rilis kasus di Polda Jabar, Pegi yang memiliki nama lain Perong atau Robi Irawan membantah pernyataan polisi. Bahkan ketika wartawan mengejar Pegi, ia membantah dan mengaku tak pernah berurusan dengan kematian Vina.
Hal itu pun membuat ramai media sosial. Pasalnya muncul dua sudut pandang di tengah publik terkait penangkapan Pegi Setiawan. Bahkan pengakuan Pegi yang tak pernah berkaitan dengan kasus pembunuhan Vina membuat netizen bertanya apakah kondisinya aman di dalam rumah tahanan.
"Salut dengan keberanian dia mamanfaatkan mengatakan sesuatu di depan para jurnalis. Dukung Hotman Paris untuk usut kejanggalan kasus ini sampai tuntas," tulis caption video dikutip dari @kabarnegri, Minggu (26/5/2024).
Pegi yang digelandang polisi meggunakan baju tahanan biru sesekali berteriak bahwa ia bukan pelaku. Bahkan pertanyaan wartawan yang sekelebat ditanyakan, dijawab Pegi untuk meyakinkan bahwa ia bukan pelakunya.
Potongan video yang viral di media sosial itu pun mendapat respon dari netizen. Ada yang mendukung dengan pernyataan Pegi, adapun yang masih meyakini Pegi adalah pelaku dan hanya membuat dalih di depan wartawan.
"Kasian kalau dia malah dijadikan tumbal," ujar netizen yang tak percaya Pegi Setiawan yang ditangkap saat ini adalah pelaku asli.
"Kasihan dia enggak ada bukti kalau dia berbuat dijadiin korban biar enggak rame lagi beritanya," duga lainnya.
"Makin curiga aja kalau ada yang tuker kepala, biar beres dan SP3," kata lainnya.
Baca Juga: Polda Jabar Hilangkan 2 DPO Kasus Vina, Hotman Paris Menjerit
"Kasihan abis buat pernyataan hal tersebut kira-kira di dalam dia aman eggak ya?" tanya lainnya khawatir.
Meski demikian, pengakuan polisi hingga penangkapan itu dilakukan meyakini pasti bahwa Pegi Setiawan yang dikenalkan ke publik hari ini adalah pelaku sekaligus otak pembunuhan Vina dan Eky.
Pegi bahkan yang menyuruh rekannya mengejar Eky dan Vina untuk ditangkap. Pegi yang membawa balok kayu langsung memukul keduanya hingga tak sadarkan diri.
Munculnya bantahan dari Pegi, polisi pun enggan banyak berkomentar. Mereka juga terus mendalami DPO Pegi untuk membongkar kasus tersebut yang tak tuntas 8 tahun lamanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN