Suara.com - Hakim ketua Suharno dan dua hakim anggota Lis Susilowati dan Ria Helpina pada 26 Mei 2017 berikan vonis seumur hidup terhadap 5 pelaku pembunuhan Vina Cirebon.
Lima tersangka yang dijatuhi vonis seumur hidup kasus Vina Cirebon ialah Hadi Saputra alias Bolang, Eka Sandy alias Tiwul, Jaya alias Kliwon, Supriyanto alias Kasdul dan Sudirman.
Dalam amar keputusan ketiga hakim itu seperti dikutip dari laman resmi Mahkamah Agung disebutkan bahwa lima tersangka itu memiliki peran di pembunuhan Vina dan Eky pada 26 Agustus 2016.
Lima terdakwa dalam keputusan itu terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yakni pembunuhan berencana, perbuataan kekerasan dan tindak perkosaan anak.
Hakim Suharno pun jatukan vonis seumur hidup terhadap lima tersangka itu. Suharno kelahiran Demak 12 Januari 1962.
Dikutip dari laman resmi pengadilan tinggi Palangkaraya, Suharno menjadi hakim di PT Palangkaraya pada 2022. Sebelumnya, ia menjadi hakim pengadulan negeri Jakarta Selatan pada 2019.
Karier Suharno sebagai hakim dimulai pada 1996 saat menjadi hakim di PN Kudus. Ia lalu menjadi hakim di PN Muara Enim (1997), PN Pamekasan (2006), PN Pontianak (2009), PN Bangkinag (2013) serta PN Wates (2015).
Sementara di lingkungan peradilan Cirebon, Suharno telah cukup lama bertugas. Pada 2000, ia menjadi hakim Pengadilan Negeri Sumber Cirebon. Lalu pada 2016 saat kasus Vina terjadi, ia menjabat sebagai Wakil Ketua PN Cirebon dan di 2017 menjadi Ketua Pengadilan Negeri Cirebon.
Cukup lama bertugas di Cirebon tak heran jika kemudian Suharno memiliki tanah dan bangunan di sana.
Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Rumitnya Kasus Vina: Betapa Besar Masalah Hukum yang Harus DIdalami
Mengutip dari data LHKPN Periodik 2020, Suharno memiliki tanah dan bangunan di Cirebon dengan nilai Rp976.000.000. Namun di laporan periodik 2023, tanah dan bangunan milik Suharno menyusut tinggal Rp400 juta.
Dari laporan periodik 2023, total harta milik Suharno mencapai angka Rp1.168.922.624.
Sementara itu, untuk hakim anggota Ria Helpina mengutip dari data LHKPN periodik 2023 memiliki total harta sebesar Rp2.293.504.261
Sama seperti Hakim Suharno, hakim Ria juga memiliki tanah dan bangunan di Cirebon dengan nilai Rp850 juta dan merupakan hasil sendiri.
Sedangkan untuk hakim Lis Susilowati saat ini bertugas di Pengadilan Tinggi Semarang dari data LHKPN periodik 2023 mempunyai total harta sebesar 549.386.238.
Ia tercatat memiliki utang sebesar Rp518.722.607. Berbeda dengan hakim Suharno dan Ria, hakim Lia tak mempunyai tanah di Cirebon. Ia hanya memiliki tanah dan bangunan Kulon Progo dengan nilai Rp655.000.000 dan merupakan hasil sendiri.
Berita Terkait
- 
            
              Hotman Paris Ungkap Rumitnya Kasus Vina: Betapa Besar Masalah Hukum yang Harus DIdalami
 - 
            
              5 Fakta Polisi Hapus Status 2 DPO Pembunuhan Vina Usai Tangkap Pegi, Hotman Paris sampai Heran
 - 
            
              Harta Brigjen Indra Jafar Eks Kapolres Cirebon yang Gagal Tangkap DPO Kasus Vina
 - 
            
              Sosok Indra Jafar Eks Kapolres Cirebon: Gagal Tangkap DPO Kasus Vina, Muadzin Aksi 212 Sahabat Arifin Ilham
 - 
            
              Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Klaim Tak Bersalah, Pakar Ekspresi Ungkap Kejanggalan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?