Suara.com - Pengamat Politik dari Citra Institute Yusak Farchan menilai Puan Maharani lebih berpeluang menjadi pengganti Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dibanding kakak kandungnya, Prananda Prabowo.
Pasalnya, dia menyebut pidato politik Megawati sudah mengisyaratkan agar Puan bisa menggantikannya menjadi Ketua Umum PDIP.
"Secara eksplisit, Mega sedang mempromosikan Puan sebagai ketua umum PDIP berikutnya," kata Yusak saat dihubungi, Selasa (28/5/2024).
Terlebih, dia menilai pernyataan Megawati yang ingin bergantian dengan Puan menjadi hal penting sebagai prakondisi.
Baca Juga: Masuk di Radar Pilkada Sumut, PDIP Sengaja Siapkan Ahok Lawan Menantu Jokowi?
"Mega berkepentingan untuk menjaga trah Soekarno dalam kepemimpinan PDIP dalam rangka menyelamatkan identitas partai, menjaga soliditas partai sekaligus untuk menangkal manuver-manuver politik eksternal," tutur Yusak.
Puan juga dianggap akan lebih fokus terhadap penguatan infrastruktur kepartaian ke depan. Terlebih, dengan pengalaman politiknya selama ini.
Baca Juga: Minggir Bos! PDIP Cari Figur Pemimpin di Pilkada Sumut: Bukan Sosok Bos Menantu Orang Besar
Yusak juga menilai Puan memiliki pengalaman politik yang lebih unggul dibanding Prananda sehingga peluang untuk menggantikan ibunya lebih besar.
Baca Juga: Minggir Bos! PDIP Cari Figur Pemimpin di Pilkada Sumut: Bukan Sosok Bos Menantu Orang Besar
"Dibanding Prananda, tentu figur puan lebih populer. Jadi, saya kira Puan lebih berpeluang ke depan karena lebih mengakar. Jam terbang politik Puan juga cukup tinggi," tandas Yusak.
Pidato Megawati
Sebelumnya, Megawati menyampaikan kelakar ketika memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).
Kelakar tersebut Megawati menyatakan ingin bergantian posisi dengan anaknya, Puan Maharani. Dirinya menjadi Ketua DPR RI sementara Puan menjadi Ketua Umum PDIP.
Awalnya, Megawati melihat Puan kerap bepergian ke luar negeri. Namun ia sadar, hal itu dilakukan putrinya bukan sebagai turis melainkan demi menjalankan tugas.
"Mbak Puan saya bilang pada Mbak Puan, apa, sebagai ketua DPR 'wah pergi keluar negeri terus'. Tapi itu kerja lho, bukannya jadi turis," kata Megawati.
Berita Terkait
-
Masuk di Radar Pilkada Sumut, PDIP Sengaja Siapkan Ahok Lawan Menantu Jokowi?
-
Minggir Bos! PDIP Cari Figur Pemimpin di Pilkada Sumut: Bukan Sosok Bos Menantu Orang Besar
-
Siap Gandeng Golkar di Pilkada Sumut, Djarot: PDIP Bisa Maju Sendiri tapi...
-
Ogah Pusing Dikritik Pedas Megawati, Begini Kata Jokowi soal Tangisan Puan Maharani di Rakernas PDIP
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik