Suara.com - Nasib tragis dialami oleh seorang bos rental mobil bernisial BH (52) di Pati, Jawa Tengah usai menjadi sasaran amukan warga. Pria ini dan rekan-rekannya dituding mencuri unit mobil yang sebelumnya sempat dibawa kabur.
Sayangnya, BH dan rekan-rekannya adalah pemilik mobil tersebut. BH juga diketahui berprofesi sebagai pemilik rental mobil yang satu unit mobilnya sempat dibawa kabur oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Tak peduli dengan status BH, warga yang sudah kadung emosi akhirnya menghajar BH hingga tewas.
Lantas, bagaimana kronologi musibah tragis yang dialami BH dan rekan-rekannya?
Berawal dari korban lacak mobil
BH awalnya hendak mengambil kembali mobil rentalnya yang sempat dibawa kabur hingga daerah Pati, Jawa Tengah pada hari Kamis (6/6/2024).
Mobil tersebut dipasangi pelacak GPS sehingga BH membawa rekan kerjanya untuk mengambil mobil itu.
Ia akhirnya mendapatkan lokasi mobil tersebut di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, sebagaimana yang diungkap oleh Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin Jumat (7/6/2024).
BH akhirnya berangkat dari rentalnya yang ada di Jakarta dan menuju ke titik lokasi mobil itu.
Baca Juga: Pria Ini Gerutu Diteriaki Maling Oleh Emak-emak: Orang Mau Ribut Juga
Setelah sampai di titik lokasi, mobil tersebut ternyata berada di halaman rumah warga.
BH lalu menggunakan kunci cadangan yang ia bawa untuk membuka mobil tersebut dan kemudian dibawa pulang ke Jakarta.
Seorang warga melihat kala BH membuka kunci tersebut. Warga tersebut sontak berteriak dan memanggil warga lain bahwa di tempat tersebut ada maling.
BH tak diberi kesempatan untuk menjelaskan siapa dirinya dan langsung dihajar oleh warga sekitar.
Tak cukup di situ, warga juga tampak membakar mobil yang hendak dibawa BH kembali ke rentalannya itu.
Polisi amankan dua orang warga
BH akhirnya dilarikan ke RSUD Kayen untuk menerima penanganan medis.
Nahas, tim medis tak kuasa menyelamatkan BH yang sudah kadung kritis. BH akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.00 Kamis (6/6/2024
Korban lainnya kini dirujuk ke RSUD Soewondo Pati dan perlahan membaik.
Kombes Alfan mengungkap kini Polresta Pati dan Sukolilo tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan yang diterima oleh BH dan rekan-rekannya.
Polisi juga tengah mengamankan dua orang warga yang dituding sebagai provokator penganiayaan yang berujung hingga kematian tersebut.
Kedua orang warga tersebut masih menanti nasib mereka usai penyelidikan rampung.
Adapun selain BH, korban yang terluka yakni SH (28), KB (54), dan AS (37) yang berangkat bersama BH.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Pria Ini Gerutu Diteriaki Maling Oleh Emak-emak: Orang Mau Ribut Juga
-
Kasus Pelajar di Kemang Tewas Dikeroyok Bermotif Asmara, Pacar ND Curhat Kerap Dipukuli Korban saat Masih Pacaran
-
Ngaku Tak Izin ke Pemilik saat Bawa Kabur Motor, Alasan Kocak Terduga Pencuri Ini Berakhir Bogem Mentah
-
Viral di Twitter! Aksi Heroik Ibu Bubarkan Tawuran dengan Cara Tak Biasa
-
Kasus Pelajar di Kemang Jaksel Tewas Dikeroyok , Pelakunya Tertangkap usai 'Dicepuin' Driver Ojol
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?
-
Misteri Hilangnya Mahasiswa UI Terungkap: Ternyata Malu karena Skripsi Belum Beres
-
Geram BUMN Merugi Tapi Bonus Melonjak, Prabowo Siapkan Gebrakan Buat Para Koruptor
-
Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026
-
UU Tapera Inkonstitusional, MK Beri Waktu 2 Tahun untuk Penataan Ulang
-
Profil Lengkap Bahlil Lahadalia, Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia