- Bahlil Lahadalia resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia pada 28 September 2025.
- Rekam jejaknya menunjukkan kepeduliannya pada pemuda masjid hingga tingkat akar rumput.
- Sebelum sukses, Bahlil pernah bekerja sebagai sopir angkot, penjual ikan, pembantu penggali pasir, hingga buruh cuci mobil.
Suara.com - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terpilih menjadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia. Penunjukan Bahlil ini dilakukan melalui rapat formatur di Singapura pada Minggu, 28 September 2025.
Sebagai informasi, Pemuda Masjid Dunia merupakan organisasi internasional yang berfokus pada pemberdayaan pemuda Muslim melalui jaringan masjid global.
Dalam organisasi itu, Bahlil dianggap layak menjabat ketua dewan pembina berkat kontribusinya terhadap organisasi pemuda masjid di Indonesia.
Selain itu, Bahlil juga dinilai aktif memberikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, Rohingya, dan komunitas Muslim lainnya.
Lantas seperti apa profil Bahlil? Intip profil lengkapnya mulai dari pendidikan hingga kariernya di Tanah Air.
Profil Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia lahir pada 7 Agustus 1976 di Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Ia tumbuh dari keluarga sederhana dengan ayah yang berasal dari Fakfak, Papua Barat.
Masa kecil Bahlil dihabiskan di wilayah timur Indonesia, yang membentuk karakternya sebagai pekerja keras.
Sejak kecil, Bahlil sudah terbiasa dengan kehidupan yang penuh tantangan. Ia pernah bekerja sebagai sopir angkot, penjual ikan, pembantu penggali pasir, hingga buruh cuci mobil untuk membiayai hidupnya sendiri.
Baca Juga: SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
Pengalaman ini menjadi fondasi bagi perjalanan karirnya yang inspiratif: dari nol hingga menjadi salah satu tokoh nasional.
Bahlil sudah menikah dan memiliki 3 anak. Meski demikian, menteri di kabinet Prabowo-Gibran ini cenderung menjaga privasi kehidupan pribadinya dari sorotan media.
Pendidikan Bahlil Lahadalia
Pendidikan Bahlil Lahadalia dimulai dari tingkat dasar di wilayah asalnya. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Seram Timur, Maluku.
Ketika duduk di bangku SD, ia harus belajar di tengah keterbatasan fasilitas pendidikan di daerah terpencil.
Setelah lulus SD, Bahlil melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Seram Timur, atau masih di Maluku. Di momen inilah, Bahlil mulai menunjukkan jiwa mandiri dengan bekerja paruh waktu sebagai kondektur angkot dan penjual ikan untuk membantu ekonomi keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026
-
UU Tapera Inkonstitusional, MK Beri Waktu 2 Tahun untuk Penataan Ulang
-
DPR Desak Reformasi Total BGN, Terutama Soal Penempatan SDM: Program Gizi Taruhannya!
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
-
DPR 'Sentil' BGN, Sebut MBG Berbahaya Lolos Distribusi karena SPPG Diisi Orang Tak Paham Gizi
-
10.10 Super ShopeePay Day: Flash Sale Rp10, Dapat Saldo Rp1 Juta, dan Bayar QRIS Serba Seribu!
-
Soroti Kasus Delpedro, Lokataru Desak Revisi KUHAP demi Cegah Salah Tangkap dan Penyiksaan
-
Curhat Presiden Prabowo di Depan Wartawan: Gaji Kalian Sedikit, yang Mungkin Kaya Bosnya kan?
-
Cerita Prabowo Kena Sindir Donald Trump Usai Pidato Gebrak Meja di PBB
-
Jokowi Kaget Bukan Main, Abu Bakar Ba'asyir Tiba-tiba Muncul di Rumahnya, Minta Terapkan Hukum Islam