- Presiden Prabowo Subianto mengecam jajaran BUMN yang menaikkan bonus meski perusahaan merugi.
- Ia berencana melibatkan Kejaksaan Agung dan KPK untuk menindak praktik korupsi di BUMN.
- Prabowo memberi waktu 2–3 tahun bagi BUMN untuk melakukan bersih-bersih internal.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto tidak segan menindak pihak-pihak yang mencari keuntungan pribadi dengan cara menggerogoti Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Prabowo geram terhadap jajaran di BUMN yang mengkhianati kepercayaan. Prabowo merasa ada jajaran BUMN yang mencari keuntungan pribadi di tengah kondisi perusahaan-perusahan BUMN yang merugi.
"Saya perintahkan bersihkan itu BUMN. Kadang-kadang nekat-nekat mereka itu di beri kepercayaan negara dia kira itu perusahaan nenek moyang. Perusahaan rugi dia tambah bonus untuk dirinya sendiri, brengsek bener itu," kata Prabowo di Penutupan Munas VI PKS, di Hotel Sultan, Senin (29/9/2025).
Prabowo berencana meminta bantuan Kejaksaan Agung dan komisi antirasuah untuk membereskan perilaku korupsi di BUMN.
"Saya mau kirim Kejaksaan dan KPK untuk kejar-kejar itu, bagaimana saudara perlu dikejar atau tidak? Nanti dibilang Prabowo kejam," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan ia memberikam kesempatan bagi BUMN untuk melakukan bersih-bersih dalam waktu 2 sampai 3 tahun.
"Saudara-saudara sekalian, kita kasih kesempatan BUMN dalam 2—3 tahun kita bersihkan," kata Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?