Suara.com - Seorang pria yang menganiaya seorang perempuan di Kota Bitung, viral di media sosial. Penganiayaan itu diduga dilakukan mantan suami ke istrinya lantaran tak diberi uang.
Penganiayaan perempuan di ruang publik itu banjir hujatan netizen. Pasalnya meski banyak bapak-bapak di sekitar lokasi, namun tidak ada yang bersedia melerai penganiayaan tersebut.
Mengutip akun X, @Heraloebss, Senin (10/6/2024), seorang perempuan tampak memohon ampun terhadap pria yang tengah marah-marah. Bahkan ia berdiri di depan seorang pria untuk meminta pertolongan.
"Diduga kesal akibat tak diberi uang, pria di Bitung, tega aniaya mantan istri yang adalah Kepsek TK PAUD," tulis akun tersebut.
Sang perempuan sudah meminta ampun. Pria yang menjambak rambut perempuan tersebut juga sempat menjatuhkan sebuah benda mirip pisau yang buru-buru ia ambil dan masukkan ke dalam tas kecilnya.
Namun sejumlah orang di sekitar lokasi, yang memang mayoritas banyak pria hanya menonton perkelahian dua orang tersebut. Hanya seorang perempuan yang meminta pelaku tetap tenang dan menyelamatkan wanita tersebut.
Tak ayal, sejumlah netizen pun geram melihat tingkah laku bapak-bapak dan pria lain yang hanya menonton. Korban perempuan bahkan sempat diseret oleh pelaku.
"Kagak ada yang bantuin apa?" sebut salah satu netizen.
"Udahlah, enggak bisa cari uang, kelakuan macam apek, laki apa pula itu," kecam netizen lainnya.
Baca Juga: Robby Purba Viralkan Sekuriti, Apa Hukumnya Memutus Rezeki Orang Lain
"Banyak orang laki di situ tapi pada planga plongo doang," kata lainnya.
"Emang manusia sekarang enggak ada yang respek," kata lainnya.
Belum diketahui apakah peristiwa itu menyebabkan korban terluka akibat penganiayaan yang terjadi. Pihak aparat juga belum memberi keterangan terkait masalah tersebut.
Meski demikian, kasus kekerasan di dalam keluarga sudah kerap terjadi di Indonesia. Bahkan perempuan yang mayoritas menjadi korban mengalami trauma dan luka akibat pukulan, bahkan kekerasan fisik dari pria.
Meski sudah ada UU dan ancamannya adalah penjara hingga lima tahun lamanya. Hal itu seakan tak membuat takut pelaku, terutama di kalangan pria.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!