Suara.com - Misteri kasus pembunuhan terhadap Saiwan, pegawai badan usaha milik negara (BUMN) di Pekanbaru, Riau akhirnya menemukan titik terang. Pasalnya, pembunuh Saiwan pun telah tertangkap usai melarikan diri ke Banyuwangi, Jawa Timur.
"Iya benar (sudah ditangkap) di Banyuwangi, Jatim, pada Kamis (13/6) siang," kata Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra seperti dikutip Antara, Jumat (14/6/2024).
Pelarian pelaku harus berakhir di Banyuwangi, Jawa Timur, setelah tim gabungan melakukan serangkaian penyelidikan sejak mayat Saiwan ditemukan di rumahnya.
Namun begitu, Kompol Bery belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut kapan pelaku dibawa ke Kota Pekanbaru untuk proses hukum lebih lanjut.
Usai mengakhiri nyawa korbannya, pelaku juga diketahui melarikan mobil milik Saiwan. Namun, kendaraan yang dibawanya tersebut ditemukan di sebuah daerah di Bengkulu.
"Dalam perjalanan. Mobil diamankan di Bengkulu," ujar Kompol Bery.
Sebelumnya, seorang pensiunan PT Perkebunan Nusantara V Pekanbaru itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya Jalan Bunga Inem, Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani, Rabu (29/5) malam.
Selain itu, mobil korban, BPKB serta surat-surat berharga lainnya turut hilang. Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan berlumuran darah dan sudah menimbulkan bau tak sedap.
"Jenazah Pak Saiwan pertama kali ditemukan anaknya yang datang dari daerah Kubang, Kabupaten Kampar. Korban sudah tak bisa dihubungi dua hari belakangan," sebut Ivan, Ketua Rukun Warga setempat.
Baca Juga: Diduga Provokator Pembunuhan Pemilik Rental Mobil di Pati, Konten Kreator Ini 'Menghilang'
Berita Terkait
-
Usai Pembunuhan Pemilik Rental Mobil, Tragedi Berdarah Kembali Guncang Sukolilo Pati
-
Diduga Provokator Pembunuhan Pemilik Rental Mobil di Pati, Konten Kreator Ini 'Menghilang'
-
Polisi Dituding Salah Tangkap Pegi Setiawan yang Asli, Status FB Lamanya jadi Alasan
-
Beda dari 3 Foto DPO Versi Polisi, Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngaku Gak Kenal Pegi Setiawan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!