Suara.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI fraksi PDIP, Utut Adianto memberikan kritik mengenai peran Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Hal itu disampaikan Utut dalam Rapat Kerja Komisi I dengan Lemhannas dan Wantannas di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Utut secara lantang menyebut jika ke dua lembaga tersebut tak terlihat perannya. Menurutnya, Presiden kekinian justru lebih mendengar relawan ketimbang ke dua lembaga tersebut.
"Presiden lebih dengar Projo ketimbang Wantannas, presiden lebih dengerin Bara JP ketimbang Gubernur Lemhannas. Lantas kita mau letakkan di mana?" kata Utut.
Utut menyampaikan jika dirinya menyampaikan hal itu bukan karena keberpihakan. Pasalnya, ke dua lembaga hanya terlihat hebat di atas kertas tapi di lapangan tidak.
"Mohon maaf ini bukan soal keberpihakan keberpihakan, kami sudah clear tadi kita dukung anggaran, tetapi bernegara gara enggak bisa begini, hanya di atas kertas bapak hebat, di atas kertas ada 8 menteri dan bapak sekretaris, komunikasi dengan presiden, lapangannya tidak?" ungkapnya.
Apalagi, kata dia, adanya ke dua lembaga tersebut terkesan saat ini hanya menjadi tempat parkir para petinggi TNI maupun Polri.
"Di sini bapak-bapak orang hebat semua, bintang 3 itu wah lulusnya setiap jenjang susah, Pak Panca dulu Kadapol pak, orang mau ketemu Pak Kadapol antrinya bisa 2 bulan, sekarang di sana (Wantannas). Dugaan saya yang mau mertamu juga jarang. Ke depan ini Wantannas seperti apa?" ujarnya.
"Saya berkata gini berani karena sekarang ada RUU TNI dan Polri yang akan masuk, potensi teman-teman TNI akan bisa ke semua kementerian lembaga, minta maaf kalau selama ini dipikiran teman-teman inilah tempat parkir para petinggi TNI maupun Polri, ini yang harus kita perbaiki," sambungnya.
Ia pun meminta ke dua lembaga tersebut berbenah. Sebab para petinggi TNI dan Polri yang ada di Lemhannas dan Wantannas akan semakin leluasa jika RUU TNI dan Polri bisa disahkan.
Baca Juga: Ngaku Trauma Dibentak Penyidik Rossa Purbo, KPK Tantang Balik Staf Hasto PDIP Buka Rekaman CCTV
"Ke depan kalau nanti TNI dan Polri undang-undangnya kita godok, bapak akan disebar diperbantukan di sipil dan manfaat bapak jauh lebih hebat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ngaku Trauma Dibentak Penyidik Rossa Purbo, KPK Tantang Balik Staf Hasto PDIP Buka Rekaman CCTV
-
Drama Serangan Balik Kubu Hasto: Batal Polisikan Penyidik KPK Rossa Purbo usai 3 Jam di Bareskrim
-
Santai Relawan Pro Jokowi Codong Dukung RK di Pilkada Jakarta, Kaesang Tetap Ingin Duet Bareng Anies?
-
Cerita Kusnadi Staf Hasto PDIP Ikut Dicecar Penyidik KPK Rossa Purbo soal Harun Masiku: Kamu Orang Islam Jangan Bohong!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel