Suara.com - Mantan capres nomor urut 01, Anies Baswedan resmi menyatakan kesiapan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Anies siap untuk nyalon di Pilkada DKI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Anies mengaku bahwa ia menerima kepercayaan dari PKB untuk kembali menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Anies menyatakan siap meneruskan periode kedua sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi saya menerima, menerima kepercayaan dari PKB. Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Lebih lanjut Anies mengatakan bahwa ia selalu mendengar suara-suara keluhan dari warga Jakarta.
"Hampir tiap hari datang warga ke tempat kami, hampir tiap hari dari berbagai tempat, dan semua datang yang datang siapa yang lemah yang kecil," kata Anies.
Sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan itu mengakhir masa tugasnya sebagai Gubernur DKI periode pertama pada Minggu 16 Oktober 2022.
Setelah mengakhiri masa tugasnya selama 5 tahun di periode pertama, Anies kemudian maju sebagai calon presiden yang diusung oleh Nasdem, PKS dan PKB.
Berpasangan dengan ketum PKB Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 01 itu kalah dari paslon 02, Prabowo-Gibran. Pasangan AMIN meraih 40.971.906.
Gagal di Pilpres 2024, dan kembali nyalon sebagai Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024, Anies masih memiliki janji-janji di periode pertama kepemimpinannya yang belum tuntas ia jalani.
Baca Juga: Hitung-hitungan Anies Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Begini Kata Analis
Berikut 13 janji manis Anies di periode pertama jadi Gubernur DKI Jakarta yang belum terealisasi:
1. Memperluas manfaat KJS jadi KJS Plus dan menambah manfaat untuk para guru ngaji, pengajar Sekolah Minggu, penjaga rumah ibadah, penceramah, khatib dan pemuka agama
2. Membuka sebanyak 200.000 peluang wirausahawan baru dalam program OK OCE selama 5 tahun
Belakangan program OK OCE kemudian berubah menjadi Jakpreneur yang sempat dianggap program lucu-lucuan oleh anggota Komisi A DPRD DKI, Gembong Warsono.
3. Mengurangi angka pengangguran di DKI Jakarta melalui pendidikan kejuruan
Berdasarkan data kependudukan, angka pengangguran di DKI Jakarta rata-rata pada 2012-2017 sebanyak 7,51 persen, sedangkan rata-rata di tahun2018-2021 yakni sebanyak 7,97 persen.
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Anies Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Begini Kata Analis
-
Kaesang Tertarik Jadi Cawagub, Tapi Projo Tolak Dukung Anies di Pilgub Jakarta
-
Peneliti Senior Sebut Anies Jadi Cagub Jakarta Lagi untuk Modal Pilpres Selanjutnya
-
Heru Budi Respons Kritik PKB 2 Tahun Ditinggal Anies Jakarta Makin Kotor: Yang Benar Saja, Sekarang Lebih Bersih!
-
Tak Setuju Anies Duet Bareng Kaesang di Pilgub Jakarta, PDIP DKI: Tak Usah Lah Ulangi Tragedi Pilpres
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri