Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut menanggapi kritikan dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas yang menyebut semenjak ditinggal Anies Baswedan, Jakarta kini jadi semrawut dan berantakan, khususnya soal sungai yang semakin kotor.
Menanggapi itu, Heru bilang justru saat ini di bawah kepemimpinannya sungai di Jakarta semakin bersih. Menurutnya sungai di Ibu Kota kotor sebelum ia datang karena lima tahun lalu tak diurus Anies saat menjabat.
"Ih, yang bener aja? Hehehe. Sungai (sekarang) lebih bersih. Kalau itu pun kotor satu tahun yang saya mimpin, mungkin dampak lima tahun yang lalu enggak diurus, kan?" ujae Heru di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).
Ia mengaku menerima pujian dari masyarakat yang menyatakan kini sungai semakin bersih ketika dirinya mulai menjabat pada Oktober 2022 lalu.
"Masak, saya datang terus kotor? Mungkin dampak-dampak lima tahun yang lalu terlupakan diurus, sekarang saya urus. Banyak masyarakat bilang lebih bersih," ujar Heru.
Sebelumnya, DPW PKB menyatakan mendukung Anies kembali maju dalam Pilkada DKI 2024. Hasbiallah menyebut Jakarta masih membutuhkan sosok Anies untuk kembali memimpin.
"Contoh kecilnya jangan jauh-jauh, di wilayah rumah saya itu, enggak biasanya kali-kali yang biasanya bersih sekarang kotor. yang lebih mengenaskan," tutur Hasbi, Kamis (13/6/2024).
Hasbiallah mengaku menerima keluhan dari sejumlah pengurus masjid karena saat ini bantuan operasional tempat ibadah (BOTI) yang rutin disalurkan Pemprov DKI mengalami pemotongan nominal.
"Mohon maaf, Jakarta setelah ditinggal Pak Anies dua tahun, ini sering dikomplain. Dulu, pengurus masjid dan musala, rumah ibadah itu dapat pagu Rp 1,5 juta per bulan, tapi hari ini turun karena dipotong 50 persen," ujar Hasbi.
"Hal ini tidak pernah terjadi pada zaman Pak Anies waktu jadi gubernur. Makanya, kalau Jakarta ingin benar-benar rapi, Jakarta ingin benar-benar dalam artian masyarakat bawahnya senang, bahagia, tak ada lain pilihan PKB kepada Pak Anies," tambahnya.
Berita Terkait
-
Dilirik PDIP jadi Cagub Jakarta, Anies Baswedan Mulai Jalin Komunikasi Intensif
-
Mantap Nyagub Jakarta Periode Kedua karena Alasan Ini, Anies Baswedan: Bismillah
-
Jika Anies Baswedan-Kaesang Pangarep Maju Pilgub Jakarta Bisa Tak Ada Lawan
-
Respons Anies Soal Duet Bareng Kaesang di Pilkada Jakarta Jadi Sorotan: Mau tapi Malu?
-
Kekayaan Kaesang 8 Kali Lipat Lebih Banyak dari Anies, Siap Jadi Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan