Suara.com - Komplotan yang tega menembak mati pria berinisial AA (37), Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi pada Jumat [14/6) akhirnya terungkap. Dalam kasus penembakan yang menewaskan AA, polisi meringkus tiga pelaku.
Pelaku yang pertama kali ditangkap adalah PR alias Puput (34). Pelaku tak berkutik usai rumahnya di Desa Muara Dalang, Tabir Selatan disatroni polisi.
Seolah tak mau dibui sendirian, Puput akhirnya 'bernyanyi' hingga dua pelaku lain berinisial S (40) dan C (27) yang juga terlibat dalam kasus ini turut ditangkap.
"Kami memeriksa Puput dan mengetahui adanya dua pelaku lainnya," ujar Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto dikutip dari Antara pada Minggu (16/6/2024).
Dari keterangan pelaku, bahwa pembunuhan itu terjadi karena faktor sakit hati karena adanya ancaman yang dilakukan korban kepada PR atau Puput.
Ia mengatakan bahwa ini masih didalami penyidik Polres Merangin serta masih meminta keterangan dari sejumlah saksi lainnya.
"Kami masih mendalami peran masing-masing dalam perkara ini," kata dia.
Dari penangkapan terhadap ketiganya, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yaitu empat unit telepon genggam, satu senjata api rakitan, satu buah bekas proyektil, tiga unit sepeda motor, dan tiga untuk laptop.
Kasubsi Penmas Polres Merangin Aiptu Ruly mengatakan penyidik mendampingi tim dokter forensik untuk melakukan autopsi terhadap korban di Rumah Sakit Kolonel Abunjani, Bangko, Merangin. Autopsi ini, kata dia, dilakukan untuk menemukan titik terang penyebab kematian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia