Suara.com - Richard Eliezer atau yang juga dikenal sebagai Bharada E dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya, Duce Maria Angelin Kristanto alias Ling Ling.
Bahkan, demi dapat mempersunting kekasihnya, Bharada E kini telah berpindah keyakinan dari Kristen Protestan ke Katolik. Terlepas dari pilihan Bharada E untuk berpindah keyakinan. Rupanya Ling Ling bukanlah sosok perempuan yang baru dikenalnya.
Ling Ling, justru menjadi orang yang setia mendampingi Bharada E sejak awal memuli karirnya di Kepolisian. Bukan cuma itu saja, Ling Ling bahkan dengan setia mendampingi Bharada E saat menghadapi kasus hukum terkait kematian Brigadir Yoshua Hutabarat.
Bahkan, Ling Ling menjadi orang terdekat Bharada E yang pertama mengetahui kronoligis kematian Brigadir J. Kepada Ling Ling, Bharada E mengakui jika dirinya yang menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Awalnya, Bharada E sempat menyangkal, ia hanya bercerita sesuai dengan sekenario Ferdy Sambo bahwa yang dilakukan adalah untuk membela kehormatan istrinya, Putri Candrawathi. Namun saat itu Ling Ling tidak lantas percaya, dan Bharada E sempat marah.
"Reaksi dia marah, pokoknya nggak bisa kalau saya bertanya, gitu. Jadi cukup apa yang dijelasin, gitu," kata Ling Ling saat diwawancara jurnalis Kompas TV, melansir kanal Youtube KOMPASTV yang tayang pada 2023 lalu.
Meski apa yang disampaikan Richard di awal adalah kebohongan, Ling Ling mengatakan butuh waktu dan proses hingga akhirnya membuat Bharada E berkata jujur.
Seiring berjalannya waktu, Bharada E akhirnya memutuskan untuk jujur dan mengatakan bahwa ia menembak Brigadir J atas perintah atasannya.
Mendengar pengakuan Bharada E, Ling Ling coba memberi nasihat.
Baca Juga: Siapa Ling Ling? Tunangan Bharada E Sabar Tunggu Kekasih Bebas hingga Bikin Pindah Agama
"Dia cuma bilang minta maaf udah nggak jujur, saya bilang 'seburuk-buruknya kita tetap dianggap anak oleh orang tua, kalau kamu jujur saya nggak bakalan ninggalin', gitu," kata Ling Ling.
"Saya bilang 'kasihan orang tua udah nangis', trus dia bilang 'iya saya akan jujur', saya rasa momen udah pas, saya tanya 'siapa yang nembak', dia jawab 'saya yang nembak tapi perintah bapak', gitu," sambungnya.
Akibat perbuatannya, Bharada E sempat divonis dengan pidana 1 tahun 6 bulan dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2023) atas kasus kematian Brigadir Joshua.
Waktu itu, Hakim menyatakan bahwa Richard Eliezer terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Namun beberapa waktu kemudian, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM mengatakan Bharada Bharada E telah bebas bersyarat pada Jumat (4/8).
Berita Terkait
-
Siapa Ling Ling? Tunangan Bharada E Sabar Tunggu Kekasih Bebas hingga Bikin Pindah Agama
-
Pasang Surut Karier Bharada E, Sopir Jadi Anggota Polri Kini Sandang Status Mantan Napi
-
Bakal Dinikahi Mantan Maudy Ayunda, Ayu Saraswati Diduga Pindah Keyakinan
-
Sebelum Putuskan Menikah, Bharada E dan Ling Ling Sempat Bertengkar Gara-gara Ini
-
Bikin Bharada E Rela Pindah Agama, Karakter Ling Ling Angeline Tuai Sorotan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra