Suara.com - Momen dua bocah perempuan dikejar sapi kurban viral di media sosial. Kedua bocah yang mengendarai sepeda terlihat berupaya sekuat tenaga kabur dari kejaran si sapi.
Detik-detik kedua bocah berlari menghindari dari sapi yang lari mengamuk tersebut salah satunya diunggah @ReceinAja.
Tampak dalam video yang diunggah salah satu bocah dengan sekuat tenaga berlari sembari menuntun sepedanya. Satu lagi dari belakang mengayuh sepeda untuk menghindar dari sapi yang mengamuk.
Sementara itu, berlari di belakang sapi seorang pria yang berupaya untuk menangkapnya.
Aksi kejar-kejaran sapi tersebut mengingatkan festival dikejar Banteng yang menjadi tradisi di Kota Pamplona, Spanyol.
Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet.
"Idul adha dengan keunikan hewan qurbannya," tulis akun @Genera*******.
"pedanya kenapa ga dinaikin aja dekkk wkwk," cuit akun @frel****.
"Idul adha ini kayanya banyak ya heran qurban yg kabur dan kejar²an gini," komentar akun @RatuSi*****.
Baca Juga: Perbedaan Sapi Limousin dan Simmental, Sama-sama Favorit Hewan Kurban Presiden, Mana Lebih Unggul?
Festival Dikejar Banteng
Festival dikejar banteng di Kota Pamplona, Spanyol digelar setiap tahun. Acara ini digelar di jalanan sempit kota tua. Puluhan banteng dilepas liar untuk dihalau masuk ke dalam arena adu banteng.
Tak jarang banteng-banteng tersebut justru mengejar para pelari dan wisatawan.
Konon, tradisi tersebut sudah dirayakan sejak abad ke-14. Festival ini tergolong ekstrem karena tak jarang beberapa orang terluka terseruduk banteng.
Atraksi ini dilakukan tidak begitu lama, hanya tiga menit di jalanan sepanjang 582 meter sebelum akhirnya masuk ke arena adu banteng.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal