Suara.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly belum mengetahui apa pertimbangan Presiden Jokowi menolak pengajuan grasi dari tujuh terpidana kasus Vina asal Cirebon.
Yasonna berujar akan mengecek terlebih dahulu perihal pengajuan grasi tersebut. Sebelumnya Polri mengungkap pengajuan grasi dilakukan oleh ketujuh terpidana pada 24 Juni 2019.
"Saya harus cek dulu itu, cek dulu," kata Yasonna di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Ia mengaku belum mengecek lebih lanjut perihal kebenaran adanya pengajuan grasi tersebut.
"Belum saya cek, belum cek," ujar Yasonna.
Sementara itu Kepala Staf Presiden, Moeldoko juga turut merespons ihwal adanya pengajuan grasi dari tujuh terpidana kasus Vina Cirebon yang ditolak presiden.
"Ini ada proses lanjutan hukum. Mungkin nanti akan dilihat lagi bagaimana kelanjutan dari proses Vina ini," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Berita Terkait
-
Yasonna Laoly Minta Polri Segera Tuntaskan Kasus Vina Cirebon: Biar Jelas Siapa Sebenarnya Pelakunya
-
Duduk Perkara Mahfud MD dan Habiburokhman Saling Tantang di X soal Kasus Vina Cirebon
-
Serang Balik! Habiburokhman Ke Mahfud MD: Peace Pak, Lima Tahun Jadi Menkopolhukam Tak Bisa Ungkap Kasus Vina?
-
Digugat Tersangka Kasus Vina Cirebon, Polda Jabar Bentuk Tim Khusus Lawan Pegi Setiawan di Praperadilan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi
-
KPK Tegaskan Status Setyo Budiyanto: Sudah Purnawirawan, Aman dari Putusan MK