Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras atas tewasnya seorang anak bernama Afif Maulana alias AM (13) diduga akibat dianiaya oleh polisi di Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6/2024).
Komisioner KPAI, Dian Sasmita berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus meninggalnya bocah Afif dengan terang benderang dan transparan.
Polisi juga diminta agar menghukum seberat-beratnya atas perbuatan yang dilakukan oleh pelaku.
“KPAI akan melakukan pengawasan terhadap kasus ini hingga tuntas dan keluarga korban mendapatkan keadilan,” kata Dian, saat dikonfirmasi, Minggu (23/6/2024).
Dian menilai, seharusnya pihak kepolisian bersikap profesional dalam menangani perkara dan mengedepankan sikap praduga tak bersalah.
Terlebih untuk pelaku anak berhadapan dengan hukum, seharusnya polisi menggunakan sistem peradilan pidana anak (SPPA).
“Tidak diperkenankan melakukan kesewenang-wenangan dan bahkan menggunakan kekuatan yang berlebihan,” katanya.
SPPA sudah ada sejak 2012 silam, seharusnya para penegak hukum sudah mengetahui hal tersebyt.
Namun, jika benar AM tewas akibat penganiayaan yang dilakukan oleh aparat, maka Polri harus berbenah diri.
Baca Juga: Kronologi Jasad Bocah Afif Ditemukan Tewas Mengambang, Diduga Disiksa Oknum Polisi Di Padang
“Memastikan perbaikan kapasitas dan kualitas SDM Polri dalam penanganan anak. Agar dikemudian hari tidak ada lagi AM-AM berikutnya,” kata Dian.
Sejauh ini, pendidikan soal SPPA, juga sudah diberikan terhadap pihak kepolisian. Namun terbatas pada penyidik di Unit PPA.
“Padahal kasus anak tidak semua ditangani Unit PPA, seperti pelanggaran lalu lintas. Masih banyak PR untuk peningkatan pelaksanaan SPPA yang mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak,” tandasnya.
Sebelumnya, bocah Afif Maulana alias AM ditemukan tewas di sekitaran jembatan By Pass Kuranji, Padang Sumatera Barat, Minggu (9/6/2024) lalu.
Afif diduga tewas usai disiksa usai dituduh ikut terlibat dalam aksi tawuran oleh anggota Sabhara Polda Sumbar yang melakukan patroli malam itu.
AM saat itu berboncengan motor bersama seorang rekannya yang lain, berinisial A. Namun saat melintas polisi menendang motor yang ditumpanginya.
Berita Terkait
- 
            
              Kronologi Jasad Bocah Afif Ditemukan Tewas Mengambang, Diduga Disiksa Oknum Polisi Di Padang
 - 
            
              Bocah Afif Tewas Diduga Disiksa Oknum Polisi Di Padang, LBH: Korban Disetrum Hingga Ditendang
 - 
            
              Cara BUMN Dongkrak Ekonomi Daerah Lewat Produk UMKM Unggulan
 - 
            
              Borong Pemain Baru, Semen Padang Resmi Boyong 6 Nama Lokal
 - 
            
              Skuad Makin Lengkap, Semen Padang Resmi Datangkan Miswar Saputra
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta