Suara.com - Partai Demokrat dan Golkar Kota Cilegon memastikan tetap berkomunikasi dengan sejumlah partai yang telah tergabung dalam Koalisi Banten Maju di tingkat Kota Cilegon.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat dan Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi saat ditemui di Kantor DPD II Partai Golkar Cilegon, Rabu (3/7/2024).
Seperti diketahui, sejumlah petinggi partai politik pada 30 Juni 2024 lalu berkumpul di Tangerang Selatan dan menamai perkumpulan itu 'Koalisi Banten Maju'.
Beberapa di antaranya Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi mengungkapkan dirinya tidak tahu apakah Koalisi Banten Maju bakal dibawa hingga tingkat kabupaten kota atau tidak, namun ia meminta partai tetap memperhatikan faktor-faktor lain di daerah.
"Saya tidak tahu apakah Koalisi Banten Maju akan dibreakdown sampai kota kabupaten tapi dalam konteks demokrasi kita berharap partai politik bisa menghargai kearifan lokal di masing-masing kabupaten kota," katanya kepada awak media saat ditemui di Kantor DPD II Golkar Cilegon, Rabu (3/7/2024) sore.
Meski demikian Iman meminta partai-partai politik tetap mempertimbangkan kearifan lokal dalam penentuan koalisi dalam Pilkada Kota Cilegon.
"Kearifan politik di masing-masing kabupaten kota juga harus menjadi acuan bagi partai politik, artinya saya gak punya hak untuk melarang soalkoalisi, tapi saya kira kearifan di masing-masing daerah perlu jadi pertimbangan," ungkap mantan Wali Kota Cilegon itu.
Iman juga memastikan, komunikasi Partai Golkar dengan Partai yang telah tergabung dengan Koalisi Banten Maju tetap terjalin.
Baca Juga: Awab Mulai Safari Politik, Jajaki Koalisi dengan Robinsar dan Golkar
"Kalau komunikasi kita jalan semua dengan berbagai partai politik termasuk dengan PKS kita komunikasi, NasDem juga sama, dengan PDI Perjuangan juga komunikasi, kita jalin komunikasi," kata Iman.
"Prinsip demokrasi itu kan menghargai perbedaan pendapat, kita berharap ketika Golkar Cilegon melakukan komunikasi dengan partai-partai politik yang sudah terbentuk di Koalisi Banten Maju. Saya kira ada kearifan lokal yang kita harap partai politik di Banten melihat itu," pungkas Politisi Partai Golkar itu.
Sementara itu, Awab juga tampak mempunyai pandangan sama dengan Tb Iman Ariyadi. Selain dengan Golkar, Awab juga mengaku akan menjalin komunikasi dengan berbagai partai lain.
"Artinya ini kan kebijakan pimpinan kami (Koalisi Banten Maju-red), kita tetap nyareat, doa dan usaha. Kalau tidak ada komunikasi, silaturahmi gimana mau terbentuk kolaisi," katanya.
Awab pun mengaku tetap menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik lain menjelang perhelatan Pilkada Kota Cilegon 2024.
"Komunikasi dengan partai tidak ini saja, dengan yang lain juga berkomunikasi," kata Awab.
Berita Terkait
-
Awab Mulai Safari Politik, Jajaki Koalisi dengan Robinsar dan Golkar
-
Robinsar Tancap Gas Usai Pulang Ibadah Haji, Dampingi Airin Temui Masyarakat Citangkil Ciwandan
-
Diusung Gerindra-PKB, Raffi Ahmad Dukung Helldy Agustian Dua Periode Pimpin Cilegon
-
Sah! Helddy Agustian Dapat Rekom PKB Jadi Bakal Calon Wali Kota Cilegon
-
Cilegon Jadi Nama Jalan di Gwangyang Korea Selatan, Warganet Debat Kusir
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional