Suara.com - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat untuk mengusut kejanggalan kasus tewasnya Afif Maulana.
"Biasanya, kalau begini-begini kan kita kunker. Ini kawan-kawan ada kunker ke Sulawesi Selatan, nanti ada kunker ke Sumbar," kata Bambang di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Ia mengatakan, pihaknya nanti akan melihat kondisi di lapangan seperti apa soal tewasnya Afif.
"Kita lihat di lapangan, setelah itu nanti baru kita masuk ke apakah perlu dilakukan RDP (rapat demgar pendapat) atau enggak," ungkapnya.
Menurutnya, jika setiap ada kasus yang dianggap janggal di daerah maka Komisi III DPR RI akan langsung turun tangan melakukan kunjungan kerja.
"Kan tadi sudah dibilang, tahapannya adalah biasanya kita kunker, kunjungan kerja dulu kalau ada kasus," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Indira Suryani mengungkapkan adanya sejumlah kejanggalan terkait meninggalnya Afif Maulana.
Salah satu kejanggalannya, yakni tidak terpasang garis polisi usai kejadian di lokasi.
"Ada ini juga ya beberapa kejanggalan yang kami laporkan, pertama soal TKP. TKP itu ketika kami turun tanggal 17 Juni kemarin kan belum ada police line," kata Indira, di Mabes Polri, Rabu (3/7/2024).
Indira pun mengungkapkan bahwa keberadaan garis polisi itu baru ada di lokasi kejadian sejak 3 hari lalu.
"Kemudian TKP-nya sudah berubah bentuknya. Kedalaman airnya sudah sangat tinggi begitu. Padahal yang kami temukan saat kejadian, kedalaman airnya sangat dangkal, di bawah lutut, dan kapolda mengatakan sekitar 50 sentimeter,” ucap Indira.
Sementara kejanggalan lain yang dirasakan, yakni pernyataan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono yang selalu berubah-ubah.
Berita Terkait
-
LBH Padang Endus Kejanggalan, Puan Maharani Siap Turun Tangan di Kasus Afif Maulana: Harus Ditindaklanjuti!
-
Minta LPSK Turun Tangan, Habiburokhman soal Kematian Afif Maulana: Kasus Ini Jangan sampai Rusak Citra Polri!
-
Dicap Pelaku Tawuran, Kapolda Sumbar Bongkar Bukti Video Afif Maulana Bawa Pedang: Dia Salah Pergaulan!
-
Diduga Curi Kotak Amal, Pria Ini salah Kabur hingga Siap Dibogem Mentah Warga
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta