Suara.com - Warga RW 01 Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur semakin dihantui dengan aksi tawuran yang kerap terjadi di Jalan Jenderal Basuki Rachmat (Bassura) belakangan ini. Warga setempat hingga pengendara yang melintas bisa saja menjadi korban.
Salah satu warga RW 01, Papa Tebe (46) menyebut tawuran di lokasi yang sama kerap terjadi dalam satu tahun belakangan ini. Sejak tahun baru 2024, ia memperkirakan sudah ada belasan aksi tawuran.
Tiap kali tawuran, Papa Tebe yang berdagang karpet selalu merasa resah. Apalagi, anak dan cucunya tinggal di lokasi yang tak jauh dari lokasi.
"Saya kan bapak. Di sana (lokasi tawuran) ada anak, cucu. Saya langsung lari jemput ke sini kalau mulai ribut-ribut. Saya ngeri api doang. Kan make petasan sekarang mainnya," ujar Papa Tebe saat ditemui Suara.com, Rabu (10/7/2024).
"Kalau yang kena orang yang tawuran mah gak apa. Ini kan warga sekitar, ibu-ibu pada dagang. Ngeri saya ketimpuk batu. Bikin resah," jelasnya menambahkan.
Tak hanya warga setempat, para pengendara yang hanya melintas juga terdampak aksi tawuran ini. Ia melihat sendiri bagaimana kaca mobil pecah karena terkena lemparan batu.
"Ini jalan sampai ditutup biar gak ke mana-mana itu yang tawuran. Kendaraan juga saya minta 'puter saja pak, cari yang aman aja'," tuturnya.
Menurutnya, tawuran yang awalnya hanya melibatkan warga RW 01 dan 02 ini makin ramai. Ia menduga banyak pendatang di luar warga setempat yang sengaja datang demi ikut tawuran.
"Awalnya sih katanya dari bocah-bocah yang mulai, saling ejek kali. Dulu mah aman. Sekarang rame bener, pada ngajak-ngajak temen-temennya. Banyak orang luar juga sekarang yang tawuran," ucapnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar pemerintah dan aparat keamanan bisa segera mencarikan solusi atas persoalan tawuran ini agar warga bisa beraktifitas dengan damai dan tenang setiap harinya.
"Harapan saya tolong ditindak secepatnya jangan sampai ada hal-hal yang nggak dipengenin. Jangan sampai ada korban nyawa. Biar pada aman, orang dagang juga aman," pungkasnya.
Untuk diketahui, terbaru tawuran antar kedua kelompok di Bassura Jaktim ini pecah pada Selasa sore.
Berita Terkait
-
Tawuran Kembali Pecah di Bassura Jaktim, Dendam dan Pamer Jagoan Jadi Pemicunya!
-
Tawuran di Bassura Jaktim Lagi-lagi Pecah, Kapolres: Dendam Mereka Tak Pernah Berakhir
-
Dicap Pelaku Tawuran, Kapolda Sumbar Bongkar Bukti Video Afif Maulana Bawa Pedang: Dia Salah Pergaulan!
-
Tawuran Makin Marak Saat Libur Sekolah, Heru Budi Minta Orang Tua Arahkan Anak ke Kegiatan Positif
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara