Suara.com - Nagita Slavina disebut tidak layak untuk menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Istri Raffi Ahmad itu kini ramai dikabarkan tengah diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendampingi Bobby Nasution yang jadi bakal calon Gubernur Sumut.
Namun, Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan bahwa nama Nagita Slavina sekadar untuk dimanfaatkan popularitasnya sebagai artis.
Adi dengan tegas mengatakan kalau parpol sebenarnya hanya panjat sosial alias pansos kepada ibu Rafathar dan Rayyanza tersebut.
"Kalau (pengusungan) Nagita, mirip-mirip pansos atau aji mumpung, memanfaatkan orang yang sedang populer. Karena Nagita tidak punya rekam jejak di politik, tidak punya rekam jejak jadi pemimpin, tidak punya rekam jejak yang bisa diukur apakah dia bisa jadi pemimpin atau tidak," tutur Adi kepada Suara.com, dihubungi Rabu (10/7/2024).
Ia menilai sebagai selebritas, kemampuan serta popularitas Nagita Slavina memang tak perlu diragukan. Namun, menurutnya, akan lain halnya bila terjun ke politik bahkan sampai dicalonkan jadi wakil gubernur.
Masih menurut Adi, upaya PKB memasangkan Bobby Nasution dengan Nagita Slavina hanya sekadar untuk memanfaatkan popularitas artis 35 tahun tersebut.
Sorry to Say
"Kalau dunia politik ya saya kira orang seperti Nagita, sorry to say, sangat tidak layak untuk dimajukan. Pertimbangannya tentu karena dia populer, karena dia selebritas yang dinilai lebih mudah memenangkan pertarungan di Sumut," ujar Adi.
Terkait perempuan jadi pemimpin di daerah, Adi mengatakan bahwa telah banyak tokoh politik yang kapasitasnya telah terbukti dengan mengurus suatu wilayah. Sosok-sosok perempuan tersebut yang harusnya lebih didahulukan jadi kandidat dalam bursa Pilkada.
"Ada Risma (Tri Rismaharini) dikenal sukses melakukan manufer dan perubahan cukup signifikan baik tata letak kota ataupun pertumbuhan ekonomi. Begitu pula Airin (Airin Rachmi Diany) di kota Tangsel, membangun infrastruktur kemudian kebijakan dan pembangunan ekonomi tata kota, tata ruang itu patut diapresiasi. Termasuk Khofifah di Jatim."
"Sebenarnya banyak figur politik perempuan yang secara kompetensi punya kapasitas dan pengalaman layak," katanya.
Sebelumnya nama Nagita Slavina disebut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid untuk dipasangkan dengan Bobby Nasution dalam Pilkada Sumut. Pernyataan tersebut disampaikan saat PKB memberikan rekomendasi dukungan kepada Bobby Nasution dalam Pilkada Sumut.
"Ini serius. Kami mengusulkan yang mendampinginya itu mbak Nagita Slavina," ujar Jazilul Fawaid di DPP PKB, Cikini, Jakarta baru-baru ini.
Namun hal tersebut malah tidak diketahui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Ia bahkan mengaku belum mendengar usulan dari Jazilul Fawaid mengenai nama Nagita Slavina yang diusulkan untuk menjadi duet Bobby Nasution di Pilgub Sumut.
Berita Terkait
-
Wakilnya Usul Nagita Slavina Jadi Duet Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Cak Imin Malah Nggak Tahu
-
Bibit Bebet Bobot Nagita Slavina yang Diisukan Jadi Cawagub Bobby Nasution, Jebolan Kampus Luar Negeri
-
Dorong Nagita Slavina Maju Pilkada Sumut, PKB Serius atau Gimik Biar Popularitas Bobby Nasution Naik?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob