Suara.com - Sebuah kejadian yang menarik perhatian terjadi di Australia, seekor buaya berukuran besar telah ditangkap dan diproses untuk sebuah pesta tradisional setelah dianggap sebagai ancaman bagi penduduk lokal.
Buaya sepanjang 3,63 meter tersebut, yang pindah ke Sungai Baines di kota Bulla, Wilayah Utara setelah banjir awal tahun ini, telah mengunjungi daerah pemukiman dan memunculkan risiko serius terhadap keselamatan anak-anak dan orang dewasa.
Menanggapi hal itu, otoritas setempat bersama masyarakat suku Aborigin memutuskan untuk menembak hewan malang itu. Tidak cuma menembak, mereka lantas memasak buaya tersebut sebagai langkah untuk menghilangkan ancaman.
Sersan Andrew McBride, dalam wawancara dengan ABC News, menjelaskan bahwa buaya tersebut kemudian dimasak menjadi sup ekor buaya dan beberapa potong dagingnya dibungkus dalam daun pisang untuk dimasak secara tradisional di bawah tanah.
"Masyarakat mempersiapkannya untuk pesta dengan cara tradisional", kata polisi.
"Itu dipanggang dan dimasak menjadi sup ekor buaya", lanjutnya.
Pesta ini, meskipun merupakan bagian dari budaya lokal, juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya terhadap potensi bahaya dari hewan liar yang mendekati pemukiman.
"Selain itu, beberapa potong dibungkus dalam daun pisang dan dimasak di bawah tanah" kata Sersan McBBride.
"Itu adalah pesta tradisional yang cukup besar dan ada beberapa orang yang perutnya kenyang." tambahnya.
Baca Juga: Puluhan Tahun Keok Terus? 2 Fakta Menarik Head to Head Timnas Indonesia Vs Australia
Kejadian ini menegaskan perlunya kerja sama antara masyarakat, kepolisian, dan lembaga konservasi untuk menjaga keamanan bersama. Banjir besar yang melanda wilayah barat Australia mempengaruhi perilaku fauna liar seperti buaya, yang dapat berakhir dengan pertemuan tidak aman dengan manusia.
"Jumlah air telah mendorong mereka ke tempat-tempat acak," kata McBride.
"Ini jelas salah satu buaya yang berenang dan berjalan-jalan, lalu muncul sangat dekat dengan penduduk." jelasnya.
Berita Terkait
-
Puluhan Tahun Keok Terus? 2 Fakta Menarik Head to Head Timnas Indonesia Vs Australia
-
Misi Balas Dendam ke Australia, Timnas Indonesia Buru Pemain Keturunan Baru
-
PSSI Realistis Lihat Kondisi Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada 3 Tim Langganan
-
Padahal Punya Bisnis Batu Bara, Yuni Shara Rawat Wajah Cuma Pakai Lendir Ini Seharga Rp12.500
-
Media Vietnam Soroti Australia yang Pakai Pemain Pelapis di Piala AFF U-19 2024
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!