Suara.com - Staf Khusus Presiden RI, Grace Natalie mempersilakan Djarot Saiful Hidayat datang langsung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), ketimbang hanya melihat dari jauh. Pernyataan Grace itu merespons pernyataan Ketua DPP PDIP tersebut yang memandang IKN terlalu tergesa-gesa.
"Kemarin Pak Djarot Saiful Hidayat mengatakan ke media, proyek IKN merupakan kebijakan yang terlalu dipaksakan dan dibuat tergesa-gesa. Silakan Pak Djarot datang sendiri ke IKN," kata Grace kepada wartawan, Kamis (11/7/2024).
"Kalau hanya melihat dari jauh, sangat mungkin tidak akurat. Bahaya, banyak info menyesatkan. Hati-hati, bisa kepleset," sambung Grace.
Grace mengatakan proses pembangunan IKN dikerjakan dengan perhitungan yang cermat. Ia juga menegaskan proyek tidak ada upaya pemaksaan sama sekali dalam membangun.
"Seluruh prosedur dilalui, tidak ada yang dilewati," ujar Grace.
Sementara itu, terkait persiapan upacara 17 Agustus yang direncanakan dilakukan di IKN, Grace memastikan hampir rampung.
"Untuk peringatan HUT RI, semua sudah mendekati siap. Termasuk infrastruktur dasar, seperti air minum, kelistrikan, dan akses jalan," kata Grace.
Ia menyampaikan pembangunan IKN akan dilakukan sesempurna mungkin. Mengingat IKN merupakan wajah Indonesia.
"IKN adalah wajah Indonesia. Pasti dibuat sebagus mungkin, sesempurna mungkin. Pemerintah tidak akan mempertaruhkan wajah Indonesia," kata Grace.
Baca Juga: Curiga RUU Wantimpres Cuma Bagi-bagi Kue Kekuasaan, Djarot PDIP: Sangat Berbahaya!
Sebelumnya, Djarot menyoroti pembangunan IKN yang ia nilai terlalu dipaksakan.
"Kalau terlalu dipaksakan ya begitu hasilnya. listrik belum masuk, air juga belum masuk, insfratruktur juga masih belum siap gitu ya," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).z
"Artinya apa? Ini lah salah satu konsekuensi dari kebijakan yang tergesa-gesa. Tergesa-gesa. Terutama di dalam implementasinya, di dalam eksekusinya," ujar Djarot.
Berita Terkait
-
Curiga RUU Wantimpres Cuma Bagi-bagi Kue Kekuasaan, Djarot PDIP: Sangat Berbahaya!
-
Divonis Ringan 10 Tahun Bui, SYL Puji-puji Jokowi dan Surya Paloh
-
Djarot PDIP Sindir Bobby Nyagub di Sumut Berkat 'Power' Mertua, Airlangga Bela Jokowi: Tak Ada Pengaruh Beliau!
-
Klaim Air dan Listrik Masuk Medio Juli, Menteri Basuki soal Jokowi Kapan Pindah ke IKN: Tanya Beliau, Masak Saya!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf